Varid Wahyu Dwi Peristiawan, Putera Mbah Surip Penerus Perjuangan Sang Legenda Reaggae Indonesia

ADAKITANEWS, Jombang – Siapa yang tidak mengenal sosok Mbah Surip, penyanyi legendaris yang terkenal dengan lagu berjudul “Tak Gendong Kemana-mana”. Lagu beraliran musik reaggae tersebut sempat membumi di pasar musik nasional hingga luar negeri pada tahun 2009. Tapi sayang, penyanyi yang bernama asli Urip Achmad Riyanto tersebut telah meninggal pada tanggal 4 Agustus 2009 lalu, ketika karirnya sedang memuncak.

=========

Meski sosok Mbah Surip bisa dibilang tidak tergantikan oleh siapapun, tetapi ternyata hingga kini masih ada yang meneruskan perjuangannya. Ia adalah Varid, putera Mbah Surip. Lelaki berumur 34 tahun dan bernama asli Varid Wahyu Dwi Peristiawan itu adalah putera ke-2 dari 4 bersaudara.

Varid sendiri kini menjalani hidupnya sehari-hari dengan bermusik seperti yang dilakonkan ayahnya semasa hidup. Meski tidak sesempurna seperti yang dilakukan oleh Mbah Surip, tetapi ia cukup cakap menghibur.

Pria yang bertempat tinggal di Desa Mojodadi Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang tersebut juga berpenampilan layaknya Mbah Surip setiap harinya. Hal tersebut sengaja dilakukan agar sosok Mbah Surip terus melekat pada diri penggemarnya, melalui Varid putera Mbah surip.

“Hal ini memang sengaja saya lakukan agar sosok Mbah Surip yang perjuangannya dalam menghibur masyarakat tidak hilang dan terus ada,” ungkap Varid saat diwawancarai Tim Adakitanews.com di salah satu kedai di Desa Jombatan Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis (08/06).

Ia juga menceritakan bahwa setiap ada acara atau kumpul para penggemar Mbah Surip selalu menyebarkan salam ongkong-ongkong bolong. Yakni dengan cara tangan mengepal dan ibu jari yang terbuka dan saling menumpuk antar tangan. Salam ongkong-ongkong bolong tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan persaudaraan antar sesama manusia dan persahabatan, seperti arti dari lagu Mbah Surip “Tak Gendong Kemana-mana”.

“Saya selalu mengajak teman-teman saya dan para penggemar Mbah Surip untuk melakukan salam ongkong-ongkong bolong, dengan tujuan meningkatkan tali persaudaraan,” ujarnya.

Ia juga berniat meneruskan perjuangan Mbah Surip untuk membangun koperasi artis. Koperasi artis tersebut bertujuan untuk memodali para masyarakat yang mempunyai potensi dalam prestasi apapun, mulai dari musik, olah raga dan lain-lain.(ar)

Keterangan gambar: Varid, putra Mbah Surip.(foto:adi rosul)

Related posts

Leave a Comment