Merajut Ukhuwah Membangun Negeri, Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Bangsa

ADAKITANEWS, Lamongan – Dalam memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW, Polres Lamongan mengadakan tablig akbar bertajuk ‘Merajut Ukhuwah Membangun Negeri’ di GOR Lamongan, yang menghadirkan Gus Muwafiq, Senin (0410).

Melalui tablig akbar tersebut, Kapolres Lamongan, AKBP Febby DP Hutagalung berharap agar perbedaan pandangan di tengah-tengah masyarakat dijadikan sebagai pemersatu untuk menjaga keutuhan NKRI, sehingga Indonesia tetap jaya. “Untuk itu kita harus merawat keberagaman sebagai kekayaan budaya agama dan suku bangsa Indonesia,” ajak Kapolres.

AKBP Feby memaparkan, perbedaan pandangan di tengah masyarakat jangan sampai menimbulkan perpecahan. Apalagi sampai terjadi perang saudara yang bisa menyebabkan kehancuran NKRI, karena dampaknya sangat merugikan masyarakat. Dengan soliditas dan solidaritas, masyarakat Kabupaten Lamongan dapat hidup guyup dan rukun serta tercipta stabilitas keamanan di Kabupaten Lamongan karena adanya sinergitas TNI/Polri dan Pemkab Lamongan.

“Kami memohon doa kepada yang hadir di malam ini supaya tetap terjaganya kerukunan bangsa serta tetap terwujudnya kesatuan dan persatuan bangsa, pasca pemilu 2019 telah kita lalui dan kita harus bersatu kembali. Kedepan kita akan menyelengarakan pilkada tahun 2020. Saya berharap dalam pelaksanaannya berjalan aman dan lancar,” harap Kapolres.

Bupati Lamongan, Fadeli dalam sambutannya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama bisa membangun Lamongan dengan baik. “Dengan kebersamaan kita dapat mencapai semua tujuan baik untuk kemajuan Lamongan. Saya harap baik ulama dan masyarakat harus bersatu dalam menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai kita terpecah belah,” ajak Fadeli.

Sementara itu, Gus Muwafiq dalam tausiyahnya menyampaikan, umat Islam di Indonesia harus cinta dan yakin bahwa agama Islam adalah agama untuk pemersatu bangsa dan menciptakan kerukunan antar manusia.

“Keberagaman umat beragama di Indonesia itu merupakan keindahan untuk bisa saling menghargai dan menghormati,” tutur Gus Muwafiq.

Menurutnya, sebuah perbedaan adalah hal yang biasa. Namun indah bila dijaga demi keharmonisan kehidupan berbangsa. “Kalau bangsa dan negara ini runtuh, sangat mahal harganya. Karena semuanya harus memulai dari awal lagi. Bahkan masyarakat sangat sulit bisa menikmati pembangunan bangsa seperti yang kita rasakan saat ini, jika bangsa dan negara hancur. Maka dari itu, berbanggalah jadi manusia Indonesia dengan segala keberagamannya,” tandasnya.

Nampak hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Lamongan, Dandim 0812 Lamongan, Ketua DPRD Lamongan, H Ghofur, Bupati Lamongan, Fadeli dan Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati, Ketua MUI Lamongan, KH Abdul Aziz Khoiri, serta sekitar dua ribu jamaah.(prap)

Keterangan gambar: Tablig Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad.(foto: suprapto)

Related posts

Leave a Comment