ADAKITANEWS, Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar apel besar peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021, di pelataran Pendopo Panjalu Jayati, Jumat (22/10).
Upacara atau apel besar tersebut diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yakni penerapan physical distancing atau jaga jarak, wajib menggunakan masker serta wajib test suhu badan.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Hari Santri adalah salah satu penghormatan kepada para pemimpin yang terlahir dari sosok santri. Yakni dari sosok seorang KH Hasyim Ashari yang perjuangannya hingga sekarang masih diteruskan oleh para santri.
Menurut Bupati, para santri akan menjadi fundamental atau menjadi fondasi berdirinya sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, Bupati yang akrab disapa Mas Bup ini berharap kepada setiap santri yang ada di wilayah Kabupaten Kediri agar tetap bersemangat dan tidak berkecil hati. Sebab ribuan santri di manapun berada pasti memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin.
Saat upacara Hari Santri Nasional 2021, Mas Bup juga mengenakan sarung sebagai bentuk penghormatan bagi para santri dengan segala peran serta dalam berdirinya bangsa ini.
“Karena hari ini Hari Santri Nasional maka saya selaku Bupati harus menghormati dan mencoba nyantri, khusus pada Hari Santri Nasional ini,” ucap Bupati.
Sementara itu untuk menumbuh kembangkan semangat nasionalis para peserta dan santri, dalam rangkaian upacara Hari Santri Nasional tersebut juga dibacakan Teks Pancasila dengan diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 serta mars dan Ikrar Santri Nasional.(*/kur)
Keterangan gambar: Upacara Hari Santri Nasional.(kedirikab.go.id)
Bupati Kediri Pakai Sarung di Upacara Hari Santri
