ADAKITANEWS, Kota Madiun – Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi ternyata sangat serius untuk berkiprah dalam gelaran Pilwali tahun 2018 mendatang. Hal tersebut dibuktikan dengan langkahnya turut mengambil formulir bakal calon kepala daerah di Partai Demokrat, Selasa (05/09) sekitar pukul 08.30 WIB.
Meski luput dari pantauan media, namun hal tersebut dipastikan oleh Istono yang menjabat sebagai Sekretaris Desk Pilkada Partai Demokrat Kota Madiun. Hanya saja Istono yang dihubungi via seluler tidak memahami siapa saja yang turut menyertai Maidi saat pengambilan formulir, dikarenakan yang bersangkutan sedang berada di Kota Surabaya.
“Dengan demikian hingga saat ini sudah ada dua orang yang mendaftar, yang kebetulan semuanya dari luar partai yaitu Haryadin Mahardika serta Sekda, Maidi. Dan semuanya ditemui oleh Ketua Desk Pilkada serta pengurusnya,” jelas Istono.
Terpisah, ditemui setelah kegiatan dinas, Sekda Maidi secara terbuka mengakui jika dirinya siap menjadi bakal calon Walikota Madiun dalam gelaran Pilwali 2018 mendatang. Bahkan Maidi juga secara terang-terangan mengaku menginginkan semua partai yang ada di Kota Madiun untuk mengusung dirinya.
“Saya ingin semua partai mengusung saya menjadi calon Walikota. Kalau Wakilnya siapapun terserah,” ucap Maidi lantang.
Namun Maidi juga menyampaikan jika semuanya perlu dikomunikasikan dengan Walikota saat ini. Dalam artian jika nantinya ternyata Walikota, Sugeng Rismiyanto berkenan maju dalam pilkada maka dirinya akan mundur dari proses pilkada. Sebaliknya jika Walikota tidak maju, maka dirinya akan terus maju dalam proses Pilkada.
Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada istilah saling bersaing atau menjatuhkan diantara kedua pemimpin tersebut, yang tentu saja tidak elok dipandang oleh masyarakat banyak. “Kami berkomunikasi agar tidak ada niat saling menjatuhkan, karenanya jika Walikota maju maka perlu saya untuk mengurungkan. Karena jika kami berdua maju dan kami yang tahu pemerintahan saling berebut maka masyarakat akan melihat hal yang tidak baik istilahnya, pemimpin kok royokan,” jelentreh Maidi.
Jika masyarakat Kota Madiun menghendaki dirinya untuk menjadi pemimpin, Maidi juga mengaku siap untuk mundur dari jabatannya maupun mundur sebagai PNS. Dan Maidi juga sangat siap bertarung dengan calon siapapun dalam gelaran Pilkada mendatang, karena selama berkiprah dalam pemerintahan, dirinya merasa ha tersebut merupakan modal yang sangat berharga yang mungkin tidak dimiliki oleh pihak lain.(bud)
Keterangan gambar : Sekda Kota Maidi.(foto : budiyanto)