ADAKITANEWS, Sidoarjo – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Sidoarjo resmi dibuka di Hall Sun City Hotel, Minggu (18/06). Dalam kesempatan itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur, Nyono Suharli menargetkan DPD Golkar Kabupaten Sidoarjo bisa meraih 7 kursi di DPRD Sidoarjo dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Target itu naik 2 kursi dibandingkan perolehan kursi tahun 2014 lalu, yang hanya meraih 5 kursi di DPRD Sidoarjo.
Nyono menegaskan, target tersebut harus dilakukan melalui kerja keras dan nyata. Diantaranya setiap kegiatan harus diikuti kader Golkar dari tingkat desa maupun kecamatan. Selain itu koordinasi internal untuk memperkuat visi dan misi serta realisasi program partai untuk 353 desa yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Menurutnya, tanpa kerja keras mustahil dapat menaikkan kursi dewan. “Kerja keras bukan hanya dihitung dengan uang tapi juga dengan tenaga misalnya saya dulu keliling ke ribuan musala dan masjid di Jombang,” jelasnya.
Ditanya soal dukungan untuk Cagub dan Cawagub Jatim, Nyono mengaku masih melakukan survei. Hal ini disebabkan Golkar di Jatim bukan partai pemenang dan harus berkoalisi. Selain itu mempertimbangkan banyaknya calon dari luar partai dan internal partai. “Kami masih menunggu hasil survei ketokohannya para calon. Kalau dimungkinkan kader Golkar jadi Cawagub. Kalau tak memungkinkan ya tinggal mendukung saja,” tegasnya.
Disinggung tentang kekosongan Ketua Fraksi Golkar Kabupaten Sidoarjo, setelah ditahannya Khoirul Huda, Nyono berharap agar Warih Andono segera menunjuk Pejabat Sementara (Pjs) sembari menunggu keputusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memutuskan perkara yang membelit Sekretaris DPD Golkar Sidoarjo karena dugaan menerima gratifikasi Rp 75 juta dari Perusahaan Daerah (PD) Aneka Usaha.
“Harus segera diisi jabatan Ketua Fraksi. Sambil menunggu keputusan bersalah dari pengadilan, jabatan sementara bisa diisi Ketua DPD Golkar Sidoarjo atau berdasarkan hasil keputusan rapat internal partai. Ini agar target 7 kursi di dewan dalam Pileg mendatang bisa terealisasi,” jelasnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Warih Andono justru enggan ditanya soal pengisian jabatan Ketua Fraksi Golkar Sidoarjo. Namun pihaknya memastikan target 7 kursi akan dipenuhi dalam Pileg 2019 mendatang karena targetnya 8 kursi. “Caranya konsolidasi dan kerja keras pengurus partai mulai desa hingga kabupaten dioptimalkan,” ujarnya.(sid2)
Keterangan gambar : Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Warih Andono saat memberikan sambutan. (bawah) Nyono Suharli didampingi Warih Andono saat wawancara dengan wartawan.(foto : mus purmadani)