Pengundian Nomor Urut Paslon di Jombang Diawasi Ketat

ADAKITANEWS, Jombang – Tahapan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang tahun 2018 yang dilaksanakan pada Selasa (13/02), diawasi dan dijaga secara ketat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang menggandeng institusi TNI-Polri untuk melakukan penjagaan. Terpantau di sepanjang Jalan KH Romli Tamim Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, personel keamanan mulai melakukan penjagaan sejak pagi, menjelang acara yang diagendakan bakal dilaksanakan pukul 10.00 WIB.

Kasubbag Humas Polres Jombang, Iptu Sarwiadji menjelaskan bahwa dalam pengamanan pengundian nomor urut paslon sedikitnya Polres Jombang menurunkan 300 personel dan 45 personel dari unsur TNI. “Sebanyak 345 personel dari TNI dan Polri,” ungkapnya, Selasa (13/02).

Ia juga mengatakan bahwa penutupan jalur sepanjang Jalan KH Romli Tamim sudah dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. “Ditutupnya jalan tersebut bertujuan untuk sterilisasi,” tandasnya.

Sementara, Anggota Komisioner KPU Divisi Sosialisasi dan Parmas menyampaikan bahwa untuk pengundian nomor urut paslon memang diawasi secara ketat. Dari setiap paslon hanya diberikan 115 tanda pengenal, yakni 100 untuk pengantar yang hanya bisa masuk sampai depan gedung pengundian dan 15 untuk VIP yang masuk dalam ruang acara. “Yang tidak ber id card tidak boleh masuk,” pungkas M Fathoni saat diwawancarai.(ar)

Keterangan gambar: Suasana pengundian nomor urut paslon di kantor KPU Jombang.(foto:adi rosul)

Related posts

Leave a Comment