Tujuh SD di Blitar Dipastikan Sudah Lakukan Regrouping

ADAKITANEWS, Blitar – Untuk menjadikan kegiatan belajar mengajar efektif, salah satu langkah yang harus ditempuh adalah dengan melakukan penggabungan atau regrouping sekolah. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, hingga saat ini sudah ada 7 sekolah tingkat SD yang sudah melakukan regrouping.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka mengatakan, tujuh sekolah yang berhasil di-regrouping diantaranya sekolah tingkat SD yang ada di daerah Kesamben, Nglegok, dan Kademangan. “Alhamdulillah kita berhasil melakukan penggabungan sebanyak 7 sekolah tingkat dasar,” kata Budi, Selasa (08/05).

Menurutnya, pelaksanaan regrouping ini terpaksa dilakukan karena beberapa sekolah tersebut mengalami kekurangan siswa, sehingga menyebabkan proses belajar mengajar tidak efektif. Ia mengaku, sebelumnya merasa kesulitan untuk melakukan regrouping sekolah tingkat SD karena muncul penolakan dari guru, wali murid dan juga siswa.

“Setelah guru mapun wali murid diberikan pengarahan, akhirnya mereka menerima dengan baik kebijakan ini. Sehingga regrouping bisa kita lakukan dengan lancar,” paparnya.

Budi menambahkan, dengan adanya regrouping sekolah ini akan lebih mudah melakukan pemantauan, lebih efisiensi, dan lebih mudah meningkatkan kualitas sekolah tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Gotot Darwoto mengatakan, pihaknya mendukung regrouping sekolah. Karena kegiatan pembelajaran lebih efektif, sehingga jika kondisi sekolah perlu dilakukan regrouping, maka perlu segera dilakukan.

“Tentunya ada kriteria sekolah harus diregrouping, baik dari jumlah siswa maupun jarak sekolahnya,” imbuhnya.(fat/wir)

Keterangan gambar: Budi Kusumarjaka, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.(foto : fathan)

Related posts

Leave a Comment