Lamongan Persiapkan Model Sekolah Menuju Normal Baru

ADAKITANEWS, Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Lamongan terus mendorong penegakan disiplin protokol kesehatan guna menuju New Normal. Yang terbaru, GugusTugas mensasar sekolah dengan meresmikan Sekolah Tangguh Semeru, Selasa (30/06).

Sekolah yang dijadikan sebagai contoh Sekolah Tangguh Semeru adalah SD Bhayangkari, SDN 4 Made, SMPN 2 Lamongan, dan SMPN 1 Lamongan.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan, saat ini pemerintah bersama GTPPC, Polres dan Kodim 0812 Lamongan terus berupaya mencari contoh terbaik dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah. “Empat sekolah yang diresmikan sebagai sekolah tangguh pada kesempatan tersebut hanya sebagai contoh, ke depan akan berlaku di semua sekolah sekolah di Kabupaten Lamongan,” kata Fadeli.

Fadeli menambahkan, tanggal 13 Juli 2020 mendatang merupakan tahun ajaran baru, namun bukan berarti saat itu juga peserta didik akan melakukan pembelajaran tatap muka.

Fadeli juga meminta sekolah untuk terus mencari dan memberlakukan proses dan bentuk pembelajaran yang dirasa aman, baik itu secara online, offline, campuran (online-offline), ataupun guru kunjung.

“Kita masih menuju normal baru, kita masih terus mencari bentuk sekolah tangguh dan prosesnya itu bagaimana, agar jangan sampai ada masalah dan menimbulkan klaster-klaster baru nantinya,” ujarnya.

Fadeli mengharapkan, sekolah tangguh diharapkan mampu menjadi inspirasi, contoh disiplin dan kejujuran dalam mentaati protokol kesehatan. Mulai dari memastikan semua warga sekolah terlindungi dari penularan dan ancaman covid-19. “Yakni menggunakan masker, membiasakan cuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, melakukan pengukuran suhu, serta penyesuaian sarana dan prasarana sesuai protokol kesehatan,” ajaknya

Fadeli meminta protokol kesehatan yang harus diterapkan peserta didik di sekolah era kenormalan baru, meliputi protokol kesehatan saat berangkat ke sekolah. Dintaranya perjalanan mulai dari rumah sampai di sekolah, protokol kesehatan selama di sekolah untuk guru, siswa, dan tendik yakni aktivitas di sekolah guru, siswa dan tenaga pendidik.

“Kemudian protokol kesehatan selama di sekolah untuk siswa, dintaranya di lingkungan sekolah, di kelas, di lab atau tempat praktek, tempat ibadah. Serta Protokol kesehatan pulang dari sekolah yakni perjalan mulai dari sekolah sampai di rumah,” pungkasnya.(prap)

Keterangan gambar: Bupati Lamongan Fadeli saat meresmikan Sekolah Tangguh Semeru.(foto suprapto)

Related posts

Leave a Comment