Khofifah: Tidak Boleh Ada Desa Yang Tak Memiliki Lembaga PAUD

ADAKITANEWS, Kediri – Bunda PAUD Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito bersama dengan Bunda Paud se-Jawa Timur dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (20/09).

Dalam arahannya, Gubernur Khofifah berharap, tidak boleh ada desa yang tidak memiliki lembaga Pendidikan Usia Dini (PAUD). Mantan Menteri Sosial ini juga memandang penting Holistik Integratif. Yakni pendidikan yang mengintegrasikan segala aspek dan nilai-nilai dalam pendidikan seperti nilai moral, etis, religius, psikologis, filosofis, dan sosial.

“Mungkin ada sarprasnya (sarana dan prasarana) yang kurang atau mungkin pembinaan guru PAUD yang harus dikuatkan,” ujar Khofifah.

Dalam kesempatan itu, KHofifah juga meminta agar diadakan rakor khusus untuk membahas 11 program program esensial PAUD. “Mungkin perlu refreshing kembali, kemudian memastikan tiap desa di Jawa Timur tidak ada yang tidak punya PAUD,” tegasnya.

Terkait pendekatan holistik integratif, Khofifah mengakui bahwa pekerjaan rumah nasional adalah menurunkan stunting dengan lebih signifikan. Antara lain salah satunya di saat anak-anak mengikuti pendidikan PAUD, penting diperhatikan agar asupan gizinya termonitor dengan baik.

“Karena Pak Presiden itu melihat kualitas SDM kita, daya saingnya itu dari tiga item. Pertama adalah dari stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Tiga hal ini sudah melekat pada tugas Ketua Tim Penggerak PKK yang juga sebagian besar adalah Bunda PAUD,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, dalam acara pengukuhan ini hadir Direktur Pembinaan Guru TK dan PAUD dan Direktur PAUD dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).(*/kur)


Keterangan gambar: Pengukuhan Bunda PAUD se-Jawa Timur oleh Gunernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.(ist)

Related posts

Leave a Comment