Persebaya Surabaya Akhirnya Taklukan Madiun Putra

ADAKITANEWS, Kota Madiun – Madiun Putra kembali harus ditaklukan di kandangkan sendiri. Kali ini giliran Green Force Persebaya Surabaya, yang menggulung tuan rumah dengan skor 1-2.

Pertandingan yang digelar di Stadion Wilis Kota Madiun pada Kamis (20/07) malam itu memang sudah terlihat berjalan tidak seimbang. Hampir sepanjang pertandingan, kesebelasan Madiun Putra mendapat serangan beruntun dari Persebaya.

Meski pada babak pertama Madiun Putra mampu unggul dengan skor 1-+, namun dari sisi permainan, kendali tetap ada di tangan Persebaya Surabaya.

Memasuki babak kedua, perubahan di tim Persebaya semakin sangat jelas terlihat. Jika di babak pertama Persebaya banyak melakukan serangan dari kedua sayapnya yang memiliki kecepatan, pola tersebut diubah oleh Angel Alfredo Vera, juru taktik Persebaya.

Serangan kedua sayap masih dilakukan ditambah umpan satu dua antar pemain. Dengan mengandalkan pemain-pemain mudanya, Persebaya semakin bermain cepat. Alhasil, lini belakang Madiun Putra pun tampak kurang siap menerima tekanan.

Hanya berselang 4 menit dari kick off babak 2, sang kapten Misbagus Solikhin, pemain nomor punggung 6 berhasil menjebol gawang Madiun Putra dengan skor imbang 1-1. Kepanikan pun terus melanda lini belakang tuan rumah akibat serangan beruntun Persebaya tersebut.

Dan benar saja, malapetaka datang menghampiri pada menit ke-58. Pemain belakang Madiun Putra terlihat wasit tangannya menyentuh bola. Tanpa ampun wasit menunjuk titik putih alias penalti. Kemudian dengan tenang, Yogi Novrian, nomor punggung 78 yang dipercaya mengeksekusi tendangan tersebut berhasil mengecoh kiper.

Tertinggal skor, Madiun Putra berusaha meningkatkan serangannya. Pertandingan yang disaksikan langsung oleh sekitar 30 ribu penonton di dalam stadion tersebut berlangsung menarik. Hingga tak terasa, wasit Hambali dari Palembang Sumatera Selatan meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan skor akhir 1-2 untuk keunggulan tim tamu.

Alfredo mengaku merasa bangga kepada seluruh ana asuhnya. Meski tanpa pemain yang lengkap, Persebaya Surabaya masih berjuang secara tim untuk meraih kemenangan. “Seluruh pemain Persebaya memiliki peranan penting dalam tim maupun di setiap pertandingan, jadi kami tidak hanya tergantung pada satu pemain tertentu saja,” jelas Angel Alfredo Vera saat press conference usai pertandingan.

Sementara itu sang kapten, Yogi, mengaku sangat bersyukur mampu meraih poin di Madiun serta mampu mencetak gol. “Ini semua berkat kerja keras rekan-rekan semuanya,” ungkapnya.

Diisi lain, Sartono Anwar dengan respek mengakui keunggulan tim lawan yang menurutnya secara tim maupun individu kemampuannya di aatas anak asinnya. “Suatu kekalahan yang wajar karena di lapangan sangat jelas terlihat jika kami (Madiun Putra,red) kalah secara tim maupun individu, baik ball posision, akselerasi, maupun kerjasama tim,” sungut Sartono.

Masih menurutnya, dengan pola permainan yang cenderung menunggu serta kelemahan atau kurang konsentrasi di awal babak ke dua, merupakan awal kekalahan Madiun Putra.

Pantauan di lokasi, secara umum pertandingan berjalan menarik. Situasi pertandingan juga tertib dan tidak ada kejadian menonjol baik di dalam maupun di luar lapangan. Dan yang menarik adalah Bonek, suporter Persebaya yang menguasai hampir seluruh Tribun penonton, sehingga Persebaya seolah-olah bermain di kandang sendiri.(bud)

Keterangan gambar : Pertandingan Madiun Putra melawan Persebaya.(foto : budiyanto)

Related posts

Leave a Comment