ADAKITANEWS, Kota Madiun – Laga lanjutan Liga 2 kembali digelar. Kali ini, mempertemukan tuan rumah Madiun Putra melawan Persepam Madura United di Stadion Wilis Kota Madiun, Sabtu (05/08) petang.
Kick off yang dimulai tepat pukul 19.00 WIB tersebut berlangsung dalam tempo sedang, dan bola banyak berkutat di lapangan tengah. Meski begitu, masing-masing kesebelasan mampu menciptakan beberapa peluang.
Namun pada akhirnya, Madiun Putra lebih beruntung. Menit ke-23, melalui sepakan pemain bernomor punggung 7, Purniawan, berhasil mencetak skor memanfaatkan kesalah pahaman antara pemain belakang dengan kiper.
Setelah terjadi gol, sisa waktu pertandingan berlangsung lebih menarik. Namun hingga peluit babak pertama ditiup wasit Dafid Priatmoko dari Semarang, skor tidak berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Masuk babak kedua, kubu tuan rumah dikejutkan dengan gol cepat pemain Persepam Madura. Ahmad Fathoni Usman, pemain nomor punggung 97 yang memaksa Muhamad Ricky Fajar, kiper Madiun Putra memungut bola di jaringnya pada menit ke-46.
Dikejutkan gol cepat tim lawan, Madiun Putra semakin meningkatkan serangan. Anak asuh Sartono itu terus meningkatkan serangannya. Begitu juga Persepam yang merasa diatas angin, anak didik M Syafei terus mengimbangi permainan Madiun Putra.
Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 800 penonton itu pun, tampak terjadi jual beli serangan. Hingga kembali, Purniawan menjebol gawang Persepam untuk kedua kalinya pada menit 52.
Pertandingan semakin seru karena kedua kesebelasan meningkatkan tempo serangan. Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan wasit, skor tetap 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Seusai pertandingan, pelatih kepala Madiun Putra menyatakan meski timnya mampu menang namun dirinya merasa tidak puas dengan cara bermain anak asuhnya. “Pertandingan memang kita menangkan namun dari sisi permainan saya sangat tidak puas, apalagi dengan gol balasan tim lawan akibat lemahnya konsentrasi dan koordinasi antar pemain,” sungut Sartono kepada Tim Adakitanews.com, Sabtu (05/08).
Diluar sisi hasil, Sartono tidak hanya kecewa dengan performa anak asuhnya namun dirinya mengungkapkan rasa kesalnya terhadap attitude anak asuhnya yang terkesan tidak respek terhadapnya.
Berbalik dengan M Safei yang menyatakan puas dengan performa anak asuhnya meskipun kebobolan dua kali, akibat salah komunikasi antar pemain belakang dan kiper. “Saya sangat mengapresiasi semangat dan cara bermain anak-anak. Kalau gol, itu akibat kurang koordinasi antar pemain,” tandas M Syafei.
Sementara itu pencetak dua gol Madiun Putra, Purniawan menyatakan jika permainan hari ini sudah maksimal, dan dua gol yang ia cetak merupakan hasil dari kerjasama tim. “Bersyukur kita menang, teman-teman bermain sangat maksimal. Kalau gol itu berkat bantuan rekan-rekan semua,” jelas Purniawan.(bud)
Keterangan gambar : Suasana pertandingan Liga 2, Madiun Putra lawan Persepam.(foto : budiyanto)