Klub Renang Arwana, Banyak Prestasi Minim Peralatan

ADAKITANEWS, Kediri – Cabang olahraga selam tergolong masih belum banyak diminati masyarakat Kediri. Meski banyak prestasi, klub yang berbasecamp di kolam renang Taman Pagora Jalan Jend A Yani nomor 1 Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota Kediri ini ternyata masih sedikit sekali memiliki atlet usia muda. Namun, klub yang berumur hampir 19 tahun itu tidak pernah berhenti menyemangati atlet-atletnya, meski dengan minim peralatannya.

=========

Mesti awalnya klub ini hanya memiliki sedikit peminat, tapi hari ini sudah mulai banyak atlet yang menggeluti cabang olahraga tersebut. Seperti yang dikatakan Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Kediri, yang juga merupakan Ketua Klub Arwana, Supriyono, hari ini ada 22 atlet yang berada di cabang olahraga renang dan selam di bawah naungan POSSI Kota Kediri.

Dari beberapa atlet yang pernah menyumbang prestasi di POSSI, ada sekitar 20-an atlet yang pernah menyumbang emas dan diantaranya juga perunggu serta perak. “Seperti atlet Arwana yang bernama Alvin, kemarin saat mengikuti Kejurnas mendapatkan 2 emas, 1 perak. Dan Monika, juga pernah mendapatkan medali emas, perunggu, perak saat di Pekan Olahraga Provinsi,” ujarnya.

Supriyono menjelaskan, atlet POSSI Kediri tahun kemarin di Kejuaraan Nasional juga meraih 2 emas, 3 perak, 2 perunggu di perlombaan 50 meter, 100 meter, 200 meter, serta di cabang estafet. Sementara, dari Klub Arwana, ada 5 atlet selam yang mewakili Kota Kediri dan mendapat prestasi tersebut. “Kami juga pernah mengirim perwakilan dari Indonesia di Kejuaraan Renang di Cina dan Thailand,” imbuhnya.

Supriyono mengatakan, saat ini Klub Arwana tergolong masih sangat minim peralatan. Seperti halnya yaitu Mask, Snorkel, dan Fin. “Mask bisa disebut topeng penutup mata seperti kaca mata dan hidung untuk membantu kekuatan melihat di dalam air saat menyelam, Snorkel adalah alat untuk membantu pernapasan di dalam air, serta Fin yaitu berbentuk seperti sirip yang terpasang pada kaki, untuk mendorong kaki di permukaan atau di dalam air,” jelasnya.

Dikatakan Supriyono, perenang selam di Kota Kediri terbentuk pada tahun 2000-an, dan diprakarsai oleh Klub Arwana. Mantan kiper dari cabang olahraga renang polo air yang pernah meraih emas tingkat mahasiswa di tahun 80-an ini mengatakan, Klub Arwana berdiri sajak tahun 1998 dengan dibekali atlet yang saat itu masih sedikit. Dan sampai saat ini klub tersebut mendapatkan ranking 4 dari 64 klub se-Jawa Timur.

“Dari klub se-Jawa Timur, klub-klub menyebut kami adalah kampung dada, karena di tiap kejuaraan selalu mendapatkan emas di kelompok gaya dada dari cabang renang,” imbuhnya saat ditemui di kolam renang Tamam Pagora.

Target awal tahun ini, lanjut Supriyono, adalah Pekan Olahraga Kota dari kelompok umur Sekolah Dasar yang baru dimulai tahun ini. “Saya menargetkan untuk kompetisi akan datang yaitu lebih banyak atlet untuk mendapatkan medali emas berikut juga perunggu dan perak,” pungkasnya.(kdr9)

Keterangan gambar : Atlet perenang selam saat ditemui di kolam renang taman pagora dan pelatihnya sekaligus Ketua POSSI, Supriyono (foto: taufiqur rachman)

Related posts

Leave a Comment