Ficky Supit Santoso, Peraih 2 Medali Perunggu Sea Games 2017

ADAKITANEWS, Kediri – Meraih sebuah impian memang bukan hal yang mudah. Meski demikian, hal itu bukan suatu yang mustahil jika dalam proses peraihannya selalu diikuti dengan niat dan kesungguhan. Salah satunya atlet tenis meja asal Kota Kediri, Ficky Supit Santoso yang sukses menyabet dua medali perunggu di ajang Sea Games Malaysia 2017.

=========

Pemuda kelahiran Jakarta, 2 Agustus 1990 yang ikut mengharumkan nama Kota Kediri dalam ajang bertaraf internasional itu, tampak tidak berbeda dengan pemuda lain sebayanya. Di ruang tamu rumahnya, Jalan Bagawantabhari 2 Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, berbagai penghargaan tampak menghiasi dinding dan lemarinya.

Kesederhanaan Ficky menyambut kedatangan Tim Adakitanews.com, serasa tidak menampakkan bahwa ia merupakan atlet bertaraf internasional, yang menjadi kebanggaan Kota Kediri, bahkan Indonesia.

Ficky yang menetap sebagai warga Kota Kediri sejak duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar ini, mengaku senang dengan olahraga tenis meja lantaran sering melihat ayahnya berlatih.

Bakat menjadi pemain tenis meja profesional itu sendiri, ia akui didapatkannya dari sang ayah, yang merupakan mantan atlet tenis meja dan kerap mendapatkan medali emas di event-event internasional. “Saya dapat bakat ini dari ayah,” katanya, Minggu (09/09).

Memiliki bakat turunan dari orang tua, tidak membuat Ficky bisa dengan mudah menyandang gelar juara. Terbukti saat pertama kali diberi kesempatan mengikuti pertandingan di ajang Kejurda tingkat pemula tahun 2002, ia gagal meraih angka dan terpaksa pulang dengan tangan kosong. “Waktu itu belum dapat apa-apa. Soalnya musuhnya sudah banyak yang kuat,” katanya.

Pengalaman itupun akhirnya mendorong Ficky untuk lebih serius lagi berlatih. Dan setelah dua tahun digembleng, ia akhirnya berhasil menyabet dua medali sekaligus di ajang kejuaraan tenis meja setingkat Asia Tenggara tahun 2004 silam. “Medali emas untuk ganda, dan medali perak untuk single,” imbuhnya.

Keinginannya untuk mengejar prestasi di bidang olahraga tenis meja benar-benar dibuktikan oleh Ficky. Saat dipercaya memperkuat tim Indonesia dalam pagelaran Sea Games 2017 di Malaysia kemarin, ia berhasil menyumbang dua medali perunggu di kelas ganda dan beregu.

Ficky mengaku ingin selalu belajar terhadap hal-hal baru dan terus berlatih untuk mewujudkan cita-citanya menjadi juara di Sea Games mendatang. “Yang penting harus banyak belajar dan terus berlatih. Ini untuk persiapan Sea Games 2019 nanti,” tegasnya.

Saat ini, Ficky yang merupakan sarjana jurusan manajemen di salah satu universitas di Kediri itu mengaku, masih fokus mencari pekerjaan tetap untuk bekal masa depannya. Meski demikian, ia juga tetap akan berusaha menggapai cita-citanya, dengan memiliki berbagai prestasi di cabang olahraga tenis meja.

Sementara itu ayah Ficky, Sinyo Supit, mantan atlet tenis meja yang sempat menyabet 4 medali emas di ajang Sea Games 1981 mengaku sangat bangga dengan prestasi anaknya. Ia berharap, Kota Kediri bisa kembali memiliki atlet-atlet tenis meja berbakat yang bisa mengharumkan nama Indonesia. “Harapannya Kota Kediri untuk cabang olahraga tenis mejanya bisa kembali bangkit. Kita (Kota Kediri,red) sebenarnya punya modal, salah satunya GOR Sanjaya yang sudah sejak lama dikenal sebagai tempat penghasil atlet tenis meja terbaik Indonesia,” ujarnya.

Sinyo Supit meyakini, banyak bibit-bibit atlet tenis meja berbakat dari Kota Kediri yang saat ini menunggu untuk bisa memberikan sumbangsihnya terhadap negara. Hanya lantaran terkendala proses pelatihan dan pembinaan, menjadikan mereka para atlet muda kurang bisa dimaksimalkan.(kur)

Keterangan gambar: Ficky Supit Santoso dengan ayahnya, Sinyo Supit menunjukkan dua medali perunggu yang berhasil didapatkan saat ajang Sea Games 2017 di Malaysia beberapa waktu lalu.(foto: kurniawan)

Related posts

Leave a Comment