Derby Mataraman Berakhir Draw

ADAKITANEWS, Kota Madiun – Hasil pertandingan sepakbola antara Madiun Putra FC melawan Persinga Ngawi yang digelar di Stadion Wilis Kota Madiun, Sabtu (08/07) berakhir dengan skor imbang 1-1.

Dalam derby Mataraman tersebut, kedua kesebelasan berusaha menampilkan permainan terbaiknya untuk meraih poin penuh di hadapan ratusan penonton maupun suporter kedua kesebelasan.

Memulai babak pertama, kedua kesebelasan bermain terlihat hati hati, sehingga tempo pertandingan berjalan lambat. Bola banyak berkutat di lapangan tengah. Hingga akhirnya petaka menimpa Persinga Ngawi.

Pada menit ke-10 diawali dari sepak pojok pemain Madiun Putra nomor punggung 17, Arfan Ari Wijaya yang melompat dan membobol gawang Persinga lewat sundulan kepala. Gol terjadi akibat tidak adanya komunikasi yang baik antara pemain belakang dan kiper.

Tersengat oleh gol tersebut, anak asuh Mohamad Hasan berusaha meningkatkan serangan untuk mengejar ketertinggalan. Namun kokohnya barisan belakang Bule Foce, nama lain Madiun Putra, hingga turun minum skor tetap 1 -0 bagi keunggulan tuan rumah.

Memasuki babak kedua, Persinga yang mendapat arahan di ruang ganti pemain langsung berinisiatif melakukan serangan. Terbukti, Persinga Ngawi lebih dominan di babak kedua dan pertahanan Madiun Putra sempat tertekan.

Pelatih Madiun Putra, Sartono Anwar mencoba mengubah situasi permainan dengan memasukkan pemain pengganti. Total, Madiun Putra mengganti tiga pemainnya. Awal babak kedua Nugroho Supriyanto digantikan Andika Bagus, lalu menit ke-60 Ari Ardiyanto keluar, masuk alfian Arby Sanjaya, serta menit 66, Il Capitano Azmar Abu ditarik keluar dan masuk Mahardika Fajar.

Meskipun sudah melakukan tiga kali pergantian pemain, tidak ada perubahan permainan berarti. Seolah-olah Madiun Putra hanya menonton Persinga memainkan bola.

Sementara itu kesebelasan Persinga hanya melakukan satu kali pergantian pemain pada menit ke-60, Muhamad Bagus Tulianto ditarik keluar dan dimasukkan Shodik Achmad Fatoni.

Akhirnya Persinga Ngawi mampu mebalas ketertinggalan skor pada menit 82 melalui kaki pemain nomor 31 Roshad Setiawan pada menit 82. Seolah tersentak, Madiun Putra berusaha bangkit namun hingga peluit tanda pertandingan selesai, skor imbang tidak berubah.

“Mampu menahan Madiun Putra di kandangnya adalah anugerah bagi kami,” kata Mohamad Hasan pelatih kesebelasan Persinga Ngawi kepada Tim Adakitanews.com, di ruang press conference seusai pertandingan.

Meskipun begitu, sebagai pelatih ia menargetkan kemenangan tujuannya untuk menambah poin serta menjaga peluang lolos ke tahap lanjutnya.

Sedangkan pelatih Madiun Putra, Sartono Anwar menyatakan bisa menerima hasil pertandingan tersebut. Sartono menyatakan jika permainan Persinga Ngawi sangat berkembang khususnya di babak kedua. Sehingga menurut Sartono, anak asinnya tidak mengalami kekalahan saja sudah bagus.

“Tujuan kami bermain dalam setiap pertandingan adalah menang serta bermain cantik dan bagus”, urai Sartono.

Masih menurut Sartono, ada pelajaran yang bisa dipetik oleh anak asuhnya lewat pertandingan sore tersebut. Salah satunya masalah konsentrasi dan terlalu pede. “Ini termasuk pelajaran penting dan berharga yang bisa diambil hikmahnya bagi para pemain. Salah satunya wajib berkonsentrasi penuh sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan,” jelas Sartono.(bud)

Keterangan gambar : Suasana pertandingan Liga 2 antara Madiun Putera VS Persinga Ngawi.(foto : budiyanto)

Related posts

Leave a Comment