ADAKITANEWS, Kota Madiun – Turnamen Piala Menpora Tahun 2017 dan Liga Pembinaan Murni untuk wilayah Jawa Timur bagian barat dilaksanakan di Kota Madiun, Minggu (16/07). Kejuaraan yang dikhususkan bagi anak-anak kelompok usia 12 tahun dan diikuti oleh delapan tim dari wilayah Eks Karesidenan Madiun tersebut diadakan di lapangan sepakbola Kodim 0803 Madiun, di Jalan Setia Budi Kelurahan Mojorejo Kecamatan Taman Kota Madiun.
Dalam kesempatannya, Komandan Kodim 0803 Madiun, Letnan Kolonel Infanteri Rachman Fikri S Sos berpesan kepada seluruh peserta khususnya para pelatih jika kejuaraan ini adalah turnamen antar sekolah sepak bola, dan merupakan ajang pembuktian para pemain selama berlatih.
Dandim menegaskan bahwa tiap pelatih wajib mengubah cara pemahaman, yakni jangan hanya mengejar kemenangan atau gelar juara saja. “Saya ingin mengubah mindset pelatih SSB khususnya yang ikut turnamen ini. Jangan hanya mengejar kemenangan semata namun harus mengutamakan skill atau kemampuan individu karena merupakan dasar utama pemain sepak bola,” tegas Dandim kepada Tim Adakitanews.com, Minggu (16/07).
Masih menurut Dandim yang juga penghobi sepak bola ini, jika dengan memiliki dasar skill yang baik dan benar, kemampuan tersebut tidak hanya berguna saat ini saja namun juga di saat mendatang, pada tingkatan atau level yang lebih tinggi. Bahkan, mampu bersaing di level nasional.
“Jika diberi kesempatan lagi kami siap menjadi tuan rumah lagi bagi turnamen sejenis, karena dengan adanya turnamen usia dini seperti ini pemain bisa menunjukkan kemampuan bekerjasama, menumbuhkan sifat sportivitas, semangat dan daya juang serta bersaing dengan sportif, ” urainya.
Suyitno, pelaksana teknis turnamen menyatakan jika ada delapan tim yang ambil bagian diturnamen Piala Menpora 2017 dan Liga Pembinaan Murni tersebut. Yaitu Persido dari Kota Ngawi, Bhayangkaki dari Kota Ponorogo, Bangau Putra dari Madiun, Ponorogo United dari Kota Ponorogo, Akademi Kodim Kota Madiun, Indonesia Muda Kota Madiun, Satria Perkasa Kota Madiun, dan Internal dari kota Ngawi.
“Turnamen ini diselenggarakan untuk mencari perwakilan dari Wilayah Jawa Timur bagian barat untuk dikirim ke tingkat Provinsi,” jelas Suyitno.
Masih menurut Suyitno, juara 1 dan 2 nantinya akan dikirim pada turnamen Piala Menpora di Surabaya yang direncanakan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Sedangkan juara 3 dan 4 akan ikut Liga Pembinaan Murni di Malang sekitar bulan Desember.
Karena merupakan turnamen kelompok umur 12 tahun, maka lapangan yang digunakan hanya setengah dari lapangan sepak bola pada umumnya, serta durasi waktunya hanya 30 menit dan terbagi dalam dua babak.
“Lapangan yang kita gunakan merupakan lapangan mini dengan ukuran gawang juga mini serta pemain dalam satu tim berjumlah 9 pemain, serta satu babak hanya berlangsung selama 15 menit,” urai Suyitno.
Sementara itu sistem turnamen ini memakai sistem setengah kompetisi dengan peserta dibagi dua grup. Dan untuk wasit sendiri, panitia memakai wasit yang memiliki sertifikat resmi dari PSSI.
Di akhir turnamen, hasilnya memunculkan Tim Internal dari Ngawi sebagai juara 1 dan Satria Perkasa Madiun sebagai juara 2. Sedang berturut turut Bangau Putra Madiun Juara 3 dan Bhayangkaki Ponorogo juara 4.(bud)
Keterangan gambar : Pertandingan Turnamen Piala Menpora Tahun 2017 dan Liga Pembinaan Murni di Lapangan Kodim 0803 Madiun. (bawah) Kapten Tim Internal menerima piala dari Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Infanteri Rachman Fikri S.Sos.(foto : budiyanto)