Atlet Ju-Jitsu Nasional, Termotivasi Gara-Gara Pernah Dipalak Preman

ADAKITANEWS, Kediri – Herman Tri Saputra, salah satu atlet Ju-Jitsu kebanggaan Kediri Raya yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mempunyai pengalaman pahit di waktu kecil.

Ditemui di sela-sela latihannya di SDN Gurah 2 Kabupaten Kediri pada Jumat (08/09) malam, pria asal Kelurahan Setono Gedong ini banyak bercerita tentang awal karirnya di bidang olahraga asli Jepang tersebut. Salah satunya, pengalaman saat ia dipalak sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

“Waktu kecil saya pernah ditarget (dipalak,red) preman dan dimintai uang. Waktu itu juga ditodong pisau di daerah kuak waktu mau renang,” ujarnya.

Karena kejadian itulah akhirnya ia termotivasi untuk ikut beladiri ju-jitsu. Tujuannya bukan untuk membalas dendam kepada preman yang pernah memalaknya saat kecil, melainkan sebagai bekal membela diri. “Tujuannya untuk membela diri. Supaya tidak (dipalak,red) lagi,” ucap lelaki yang bertubuh kekar itu.

Dari niat menjaga diri itu, ia semakin termotivasi untuk menjadi atlet berkelas internasional. Bahkan kini, ia tengah menunggu Surat Keterangan (SK) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menuju Pelatnas untuk akhirnya bisa berlatih di negara Turkmenistan. Jika lolos, ia bakal menempuh pelatihan selama setahun di negara yang berada di kawasan Asia tengah itu.

“Keinginan saya juga ingin mengharumkan nama bangsa,” tutur pria yang sehari-hari bekerja sebagai anggota Satpol PP Pemkab Kediri itu kepada Tim Adakitanews.com.

Herman, pria berumur 37 tahun yang merupakan lulusan SMK PGRI 1 Kediri itu mengaku terus berdoa agar keinginannya untuk bisa berkarir di luar negeri terkabul.

Beberapa prestasi yang pernah ia raih diantaranya adalah menjadi juara 1 Komite Putera Kelas B Antar Master pada Kejuaraan Nasional Ju-Jitsu yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Ju-Jitsu Indonesia pada 25 Februari 2017 lalu di Jakarta. “Setiap hari saya selalu berlatih dan menjaga kondisi tubuh. Juga selalu meminta doa dari kedua orang tua serta mengunjungi lelulur-leluhur saya,” pungkasnya.(kdr1)

Keterangan gambar: Herman Tri Saputra (atas) saat latihan, dan ketika mengikuti Kejurnas di Jakarta.(foto: muchlis ubaidhillah/ist)

Related posts

Leave a Comment