ADAKITANEWS, Kota Madiun – Hiruk pikuk warga yang tergesa-gesa membawa beraneka peralatan masak dan aneka bahan masakan lainnya terlihat di alun-alun Kota Madiun, Kamis (06/07) pagi. Kesibukan tersebut ditunjukkan para peserta lomba memasak masakan tradisional Jawa Timur, khususnya Kota Madiun dalam rangkaian peringatan hari Jadi Kota Madiun ke-99.
=======
Kegiatan tersebut diikuti oleh delapan peserta yang kesemuanya merupakan juru masak atau chef profesional, yang mewakili perhotelan, resto maupun dari katering di Kota Madiun. “Festival atau lomba masakan tradisional ini bertujuan untuk menuntut para juru masak agar mampu menampilkan kreativitasnya dalam hal kreasi dan inovasi, dalam penyajian serta meningkatkan rasa dan karsa kuliner di Kota Madiun,” jelas Wakil Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto dalam sambutannya jelang dimulainya acara.
Masih menurut Sugeng Rismiyanto, pihaknya sangat berharap kedepannya di Madiun akan muncul destinasi wisata baru melalui dunia kuliner. “Saya menganjurkan kepada dinas terkait untuk kegiatan festival atau lomba masakan seperti ini, pemenangnya wajib dikirim pada acara serupa di tingkat lanjut seperti di Provinsi ataupun Nasional,” lanjut Sugeng Rismiyanto kepada Tim Adakitanews.com, Kamis (06/07).
“Hari ini kami menyajikan Sandwich pecel yaitu roti yang kami isi dengan sayuran Pecel Madiun serta lauk pauknya,” terang Aris Triantoro, salah satu peserta festival.
Sementara di lokasi lain, chef dari salah satu hotel berbintang menyajikan tepo goreng yang disajikan dengan mi goreng serta sayuran khas pecel Kota Madiun.
Sebagai juri dalam lomba kali itu, selain mengundang juri lokal, panita juga menghadirkan juri yang berkompeten dari Provinsi. “Untuk kriteria penilaian ada dua yaitu demo meliputi teknik, penyajian, tekstur, serta rasa masakan. Sedangkan display meliputi penampilan, ciri khas masakan, layak jual apa tidak, serta rasa,” terang CR Swantati, juri dari PKK Kota Madiun.
Dan sebagai Ketua Dewan Juri festival masakan tradisional, yakni Bagus yang sangat perpengalamaan dalam dunia kuliner dari Surabaya Hotel School. “Kami akan menilai bagaimana cara chef mampu menyajikan masakan dalam kondisi gerah atau segar,” tegas Bagus.(bud)
Keterangan gambar: Wakil Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto bersama Sekda Madiun, Maidi saat meninjau peserta lomba.(foto :budiyanto)