ADAKITANEWS, Kediri – Pemkab Kediri bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melakukan akselerasi vaksin.
Selain dilakukan secara massal di beberapa titik, vaksinasi tahap dua yang menyediakan 6.000 dosis untuk usia 12 tahun keatas hingga lansia ini juga dilaksanakan secara door to door kepada masyarakat Kabupaten Kediri.
“Alhamdulillah kita ada di beberapa titik,termasuk nanti ada di door to door,” ungkap Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 1 Plosoklaten bersama dengan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Selasa (19/10).
Untuk mempercepat target herd immunity atau kekebalan kelompok, selain di sekolah vaksinasi juga dilakukan di Pondok Pesantren maupun menyasar masyarakat umum secara langsung. Sementara untuk metode door to door, dikhususkan untuk lansia dan warga yang berada di lokasi yang jauh dari tempat penyelenggaraan vaksinasi.
Bupati Kediri, atau yang akrab disapa Mas Bup mengatakan, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Kediri hingga saat ini diketahui telah mencapai 49 persen. Sedangkan untuk dosis kedua, telah mencapai angka 29 persen.
“Ini akan kita genjot terus mengingat ada beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh Kemenkes. Yang pertama untuk masuk ke PPKM level dua itu vaksinasi lansia dosis pertamanya sudah harus lima puluh persen,” katanya.
Berkat serbuan vaksin dari BIN Jatim ini, lanjut Mas Bup, pemerintah bisa meningkatkan percepatan vaksinasi. Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Kediri bisa menurunkan level PPKM berdasarkan aturan dari Kemendagri.
“Saya selaku Bupati Kediri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Binda Jawa Timur,” pungkas Mas Bup.(adv/kominfo/*/kur)
Keterangan gambar: Vaksinasi di SMAN 1 Plosoklaten.(ist)
Pemkab Kediri Gejot Lagi Serapan Vaksin, Khususnya Untuk Pelajar
