Kediri Bebas AKI, AKB dan Stunting, Menuju Keluarga Sehat, Cerdas dan Inovatif

ADAKITANEWS, Kediri – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito membuka pertemuan Pembekalan Srikandi Biru bagi TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Kediri. Kegiatan ini sebagai upaya untuk penurunan AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi) dan Stunting.

Masih tingginya AKI, AKB dan stunting di Kabupaten Kediri merupakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Oleh karenanya, para kader juga harus dibekali ilmu pengetahuan dan wawasan luas agar tiga permasalahan tersebut dapat segera teratasi.

Bertempat di ruang Kilisuci Kantor Pemkab Kediri, Senin (08/11), acara ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya dan diikuti oleh seluruh Ketua TP-PKK Kecamatan.

Dalam sambutannya, Mbak Chica, sapaan akrab Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri mengatakan, TP-PKK sebagai mitra kerja dari pemerintah berkewajiban untuk melakukan upaya penurunan AKI, AKB dan stunting.

“Kader PKK tidak hanya pada tataran wacana, melainkan wajib turun langsung ke masyarakat untuk melakukan kerja nyata dalam mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas dan juga inovatif,” jelasnya.

Terutama pada saat pandemi seperti sekarang ini, lanjut Mbak Chica, semua diharapkan bisa langsung terjun ke masyarakat untuk membantu yang terdampak.

“Pada kesempatan ini saya ini menyampaikan bahwa telah lahir sebuah program baru, terobosan inovasi baru untuk mendukung percepatan penurunan AKI, AKB dan stunting yang kita namakan “Srikandi Biru”. Yaitu bersama kader PKK turunkan AKI, AKB dan Stunting. Program ini akan segera kita laksanakan dengan diawali hari ini yaitu pertemuan pembekalan kepada Ketua TP-PKK kecamatan,” paparnya.

Tujuan Srikandi Biru adalah untuk meningkatkan peran PKK dalam menurunkan AKI, AKB dan Stunting. Konsepnya adalah satu kader PKK nanti akan mendampingi satu ibu hamil dimulai dari 1000 hari pertama.

Kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya edukasi kepada calon pengantin, lalu pendampingan ibu hamil sampai nifas. Kemudian dari bayi sampai balita, berupa pemantauan pertumbuhan yang dilakukan secara terus menerus oleh kader dan tenaga kesehatan. Jadi setiap bulan akan ada laporan dari dari kader tersebut ke TP PKK, serta rapat pleno setiap bulannya.

“Srikandi biru ini adalah terobosan kita dalam menekan AKI, AKB dan stunting. Besar harapannya agar semua pihak dan semua lapisan masyarakat dapat membantu terlaksananya program ini,” pungkas Mbak Chica.(*/kur)


Keterangan gambar: Pembekalan Srikandi Biru bagi TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Kediri.(kedirikab.go.id)

Related posts

Leave a Comment