Pjs Bupati Jombang Siap Fasilitasi KPK Soal Kasus Bupati Non Aktif

ADAKITANEWS, Jombang – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jombang, Setiajit akan memfasilitasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses pengembangan penyelidikan kasus Bupati Jombang non aktif, Nyono Suharli Wihandoko yang saat ini sedang dilakukan penahanan oleh KPK.

Ditemui sejumlah awak media di kantor Pemkab Jombang Jalan KH Wahid Hasyim, Setiajit menegaskan bahwa dirinya akan memfasilitasi keperluan KPK dalam pemeriksaan kasus dugaan suap jabatan yang melibatkan Nyono Suharli Wihandoko, yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Jombang, bersama dengan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Inna Silestyowati.

“Jadi berkaitan dengan proses hukum, saya kira biarlah tetap berjalan sesuai dengan kewenangannya masing-masing. KPK yang menangani biarlah KPK sesuai dengan Standar Operasional Prosedurnya. Jadi kami akan memfasilitasi. Jadi misalnya yang dipanggil Kepala Dinas, ya kita akan fasilitasi akan kita suguhkan untuk menyampaikan apa yang dikehendaki,” ucap Pjs Bupati Jombang, Rabu (14/02).

Sementara dari hasil pantauan Tim Adakitanwes.com pada Rabu (14/02) pukul 11.00 WIB, di Mapolres Jombang terlihat beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Jombang yang kembali memasuki ruang Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang.

Diduga kuat ada sejumlah orang dari KPK yang sedang melakukan pemeriksaan terkait kasus Bupati Jombang non aktif, dan kini telah ditetapkan menjadi tersangka.

Beberapa pejabat yang terlihat memasuki ruang Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang tersebut yakni Direktur RSUD Jombang yang juga pernah ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr Pudji Umbaran, pegawai Dinas Kesehatan, Ika, ajudan Nyono berinisial M, dan Kabag Hukum Pemkab Jombang, Agus Purnomo.

Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran sesaat setelah keluar dari ruangan tidak berani menjawab panjang lebar soal kedatangannya di Mapolres Jombang. “Terkait dulu saat menjabat sebagai Plt,” jawabnya singkat.

Sementara Kabag Hukum Pemkab Jombang, Agus Purnomo saat ditemui sejumlah wartawan memilih tidak banyak bicara ketika ditanya mengenai kedatangannya dan kondisi di dalam ruang Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang. “Ini tadi cuma memantau perkembangan,” pungkasnya singkat.(ar)

Keterangan gambar: Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran saat berusaha diwawancarai oleh sejumlah wartawan.(foto:adi rosul)

Related posts

Leave a Comment