Pembacok Pasutri di Lamongan Mengaku Sakit Hati

ADAKITANEWS, Lamongan – Motif pelaku pembacokan terhadap korban Siswo Sumarto, 56, dan Sukasri, 51, pasutri asal Gang Pemuda Desa/Kecamatan Brondong terungkap. Pelaku TF, 40, mengaku sakit hati kepada kedua korban.

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana melalui Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP David Manurung mengungkapkan, pelaku sakit hati terhadap korban karena pasutri tersebut tak kunjung pindah dari rumah kontrakan yang ditempatinya. “Sakit hati karena korban nggak pindah-pindah rumah. Sakit hati itu sudah berlangsung lama,” katanya, Kamis (18/02).

AKP David menjelaskan, sebelumnya rumah kontrakan yang ditempati korban ditempati oleh pelaku. Namun saat pelaku bekerja di Surabaya rumah tersebut ditinggalkan dan dikontrak korban. “Saat pulang ke Lamongan pelaku kaget, sebab rumah sudah ditempati korban. Itu yang membuat pelaku sakit hati. Padahal rumah tersebut bukan milik pelaku melainkan milik keluarganya,” terangnya.

Pelaku, lanjut AKP David, sudah lama berniat mencelakai korban. Sebulan yang lalu pelaku juga sudah merencanakan akan melukai korban dan sudah membawa senjata tajam juga. “Tetapi dibatalkan niatnya karena kasihan. Puncaknya kemarin itu (Rabu (17/02) sekitar pukul 15 30 WIB),” katanya.

Terkait kondisi korban, AKP David menyebut jika kondisi korban masih belum pulih setelah selesai dilakukan operasi di bagian kepala. Korban masih mendapat perawatan intensif di RS Muhammadiyah Lamongan. “Kondisi korban masih belum sadar, selesai operasi,” katanya.

Sebelumnya diketahui, pasangan suami istri, Siswo Sumarto, 65, dan Sukasri, 50, warga Brondong yang mengontrak rumah di Dusun Modo Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi ditemukan bersimbah dengan terluka parah akibat dibacok pelaku.
Korban Siswo Sumarto mengalami luka bacokan di kepala belakang dan Sukasri mengalami luka bacokan di tangan. Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dalam keadaan kritis untuk menjalani perawatan intensif.(prap)


Keterangan gambar: Pelaku TF saat diamankan di Mapolres Lamongan.(ist)

Related posts

Leave a Comment