Gagal Curi Sepeda, Babak Belur Dihakimi Massa

ADAKITANEWS, Sidoarjo – Prasetyo, 19, meringis kesakitan di Mapolsek Buduran, Jumat (07/07). Warga Ponorogo yang kos di Desa Kepuhkiriman Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo tersebut juga terlihat pincang ketika berjalan. Maklum, beberapa jam sebelumnya dia menjadi sasaran emosi massa yang geram usai memergokinya mencuri.

Prasetyo tidak sendirian saat melancarkan aksinya. Sementara tiga temannya, berhasil kabur ketika warga menyergap. Merekapun kini masih menjadi buron polisi. “Belum kenal lama, tidak tahu tinggalnya dimana,” dalih Prasetyo saat ditanya petugas.

Komplotan pemuda belia itu beraksi di Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran, Kamis (06/07) malam. Empat orang itu boncengan dengan dua motor. Mereka keliling mencari sasaran sebelum akhirnya berhenti di depan rumah Nizar Zuchilmi sekitar pukul 19.00 WIB. “Ada sepeda pancal bagus, kelihatannya mahal. Mereknya juga terkenal,” katanya.

Prasetyo lantas turun dari motor. Dia hendak membawa kabur sepeda berwarna kuning itu. Kuli bangunan tersebut berani menjadi eksekutor karena sebelumnya diberi Rp 120 ribu oleh tiga teman yang belum lama dikenalnya. “Hasil penjualan sepeda juga akan dibagi rata,” ungkapnya.

Nahas, korban melihatnya ketika sedang menuntun sepeda dari tempat semula. Nizar spontan berteriak maling. Mendengar teriakan itu,tiga pelaku lain yang menunggu di atas motor langsung kabur. Dan Prasetyo, tertinggal sebelum akhirnya dikepung warga.

Massa yang jengkel lantas menghakiminya. Prasetyo sempat menjadi bulan-bulanan selama beberapa saat. Beruntung, tak lama kemudian sejumlah polisi tiba di lokasi kejadian dan mengamankannya ke dalam mobil patroli.

Kanitreskrim Polsek Buduran, Ipda Nanang Mulyono menjelaskan, korban saat itu baru selesai mandi. Nizar lantas keluar untuk memasukkan sepeda yang ada di halaman rumah. “Harga sepeda yang dicuri sekitar Rp 4 juta,” ucapnya.

Ipda Nanang mengaku, keberadaan tiga pelaku lain belum terlacak. Meskipun begitu, pihaknya tidak akan berhenti memburu mereka. “Usianya masih muda-muda. Mereka dan pelaku saling kenal karena sering nongkrong di tempat yang sama,” jelasnya.(pur)

Keterangan gambar : Pelaku Prasetyo saat diamankan petugas.(foto : mus purmadani)

Related posts

Leave a Comment