ADAKITANEWS, Jombang – Menjelang momentum Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Pemerintahan Kabupaten Jombang bersama Polres Jombang serta beberapa elemen lainnya, menurunkan 921 personel gabungan guna menjalin kekuatan untuk pengamanan arus mudik dan arus balik 2017.
Persiapan untuk pengamanan arus mudik tersebut dimulai dengan Apel Gelar Pasukan Ops Ramadniya Semeru 2017 di alun-alun Kabupaten Jombang, Senin (19/06). Yakni dengan ditandai penyematan pita kepada perwakilan anggota gabungan sebagai simbol dimulainya pengamanan arus mudik 2017.
Dalam pidatonya, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko menegaskan beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menyongsong Hari Raya Idul Fitri. Yakni menjaga kestabilan harga pangan, pemeliharaan keamanan, dan ketertiban masyarakat yang kondusif serta keamanan dan kelancaran dalam arus mudik dan arus balik agar dapat dilakukan secara berimbang dan maksimal.
“Saya menekankan pada seluruh personel gabungan agar bekerja secara bersama untuk menyukseskan arus mudik dan arus balik agar berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ungkap Bupati Jombang.
Selain itu Bupati Jombang juga menambahkan, dari kekuatan personel sebanyak 921 orang dari anggota gabungan tersebut nantinya akan dikirim ke pos-pos pemantauan yang sudah dipetakan oleh Polres Jombang. Salah satunya juga akan dimaksimalkan untuk mengantisipasi kejahatan kriminal.
“Dari personel gabungan sejumlah 921 anggota nantinya akan dimaksimalkan untuk pengamanan arus mudik dan menekan angka kriminal menjelang lebaran,” jelas Nyono Suharli Wihandoko saat diwawancarai Tim Adakitanews.com.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto untuk mengantisipasi tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Polres Jombang membuntuk tim khusus bernama Eagle.
Tim Eagle yang dibekali senjata lengkap tersebut nantinya akan beroperasi ke sektor-sektor perumahan warga dan sektor perdagangan serta perbankan untuk menjaga keamanan ketika libur Hari Raya Idul Fitri.
“Pada persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini ada yang berbeda seperti tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi kejahatan curat, curas dan curanmor kami membentuk tim khusus bernama Eagle,” ungkap Kapolres Jombang.(ar)
Keterangan gambar: Bupati Jombang saat meninjau persiapan personel pengamanan arus mudik. (bawah) Tim Khusus Eagle.(foto:adi rosul)
