ADAKITANEWS, Jombang – Dalam rangka memantau kestabilan stok kebutuhan pangan dan kualitas beras yang akan disalurkan pada masyarakat penerima beras pra-sejahtera (Rastra) di Kabupaten Jombang, para anggota Komisi B DPRD Kabupaten Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah gudang beras, Kamis (10/08).
Sejumlah anggota DPRD tersebut mendatangi komplek pergudangan Perusahaan Umum Bagian Logistik (Perum Bulog) Tunggorono dan Dapurkejambon Kecamatan/Kabupaten Jombang. Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B, Rohmad Abidin.
Ketika berada di area gudang Bulog Tunggorono, rombongan sidak mendapati stok beras yang sudah mulai rusak. “Kita sempat menemukan beras yang baunya mulai berubah, tidak seperti beras yang masih segar,” ungkap Rohmad.
Setelah melakukan sidak di komplek gudang Tungggorono, para anggota DPRD lantas melanjutkan sidak ke komplek gudang Bulog di wilayah Dapurkejambon. Di lokasi kedua itupun, juga didapatkan adanya kondisi beras yang mulai rusak dan bahkan berubah warna.
Anggota Komisi B DPRD Jombang, Novita Eki Wardani mengungkapkan bahwa ada temuan beras yang mulai hancur dan warnanya juga berubah, serta terdapat kutu pada karung beras. “Ini berasnya sudah hancur bentuknya kecil-kecil dan ada kutunya,” ungkap Eki sambil menunjukkan beras yang mulai rusak.
Saat disinggung soal kondisi tersebut, Ketua Komisi B DPRD Jombang mengatakan bahwa hal itu akibat beras yang terlalu lama dalam penyimpanan. Ia berharap pada pihak Bulog agar mempercepat pendistribusian beras sehingga tidak terlalu lama di gudang. “Kami akan sampaikan ke pihak Bulog agar tidak terlalu lama dalam penyimpanan beras,” ujarnya.
Sementara itu, Romad Abidin juga berharap untuk pendistribusian Rastra agar lebih ditingkatkan pengawasannya. Tujuannya supaya tidak terjadi penyaluran Rastra yang tidak layak konsumsi. “Diharapkan untuk pihak Bulog agar melakukan pengecekan kembali saat melakukan pendistribusian Rastra pada masyarakat,” pungkasnya.
Diwawancarai terpisah Kepala Bulog Sub Drive Surabaya Selatan (wilayah Mojokerto-Jombang), Arsyad membenarkan adanya perubahan pada beras di gudangnya. Meski begitu ia mengatakan bahwa beras yang disimpan selama satu tahun masih layak dikonsumsi karena pihaknya selalu melakukan perawatan pada kualitas beras pada gudangnya.
“Meski beras berubah warna dan bau hal itu tidak mengubah kualitas beras dan dipastikan layak konsumsi, karena kami selalu melakukan perawatan pada kualitas beras,” paparnya.
Terkait masalah pendistribusian Rastra, ia menegaskan bahwa pihaknya memastikan akan mendistribusikan beras yang layak konsumsi. “Kami pastikan untuk pendistribusian Rastra nanti tidak berkutu dan layak konsumsi,” tegasnya.(ar)
Keterangan gambar: Sejumlah anggota legislatif saat melakukan sidak di gudang Bulog.(foto:adi rosul)