Sangkal Sediakan Penari Telanjang, Manajemen Inul Vista: Kami Tidak Mungkin Tanya Pengunjung Satu-Satu

ADAKITANEWS, Kota Kediri – Pihak manajemen Inul Vista Kediri menyangkal telah menyediakan layanan penari telanjang bagi pelanggannya. Meski demikian, manajemen tidak memungkiri jika ada pengunjung yang membawa wanita dari luar ruangan.

Dalam pers rilisnya, Windi Kardiatri yang mewakili manajemen Inul Vista Kediri dengan tegas membantah adanya anggapan bahwa karaoke keluarga yang dikelolanya menyediakan penari telanjang. “Di SOP kami ini karaoke keluarga, yang tidak mungkin menyediakan perempuan dan minuman beralkohol. Kami juga tidak mungkin menanyakan satu-satu, perempuan itu siapanya,” tuturnya, Jumat (14/07) sore.

Windi menceritakan, sebelumnya pada Kamis (13/07) sekitar pukul 20.00 WIB ada dua tamu laki-laki yang memesan ruangan untuk berkaraoke. Dan pada Jumat (14/07) sekitar pukul 01.00 WIB, datang sekitar 6 orang laki-laki dan perempuan, yang mengaku mencari rekan mereka. Oleh Windi, memang diakui bahwa kerap para pelanggannya membawa minuman beralkohol dari luar ruangan. Meski hal tersebut dilarang.

“Miras tersebut dari luar, jadi tamu banyak yang menyembunyikan minuman di bawah meja. Walaupun air mineral keseringan membawa dari luar. Tadi malam itu ada tamu yang ternyata dari Polda Jatim, mereka sudah izin mencari seseorang. Jika memang keterangan dari sana ada penari telanjang, kita tidak tahu, soalnya setiap 15 menit sekali, petugas kami selalu cek, yang jelas kita tidak menyediakan penari telanjang tersebut,” tambahnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Inul Vista Family Karaoke yang berada di lantai 5 Pasaraya Sri Ratu Kota Kediri, Jumat (14/07) dini hari didatangi tim Ditreskrim Polda Jatim. Petugas yang datang dikabarkan mengamankan sejumlah pengunjung yang kedapatan mengkonsumsi minuman keras dengan ditemani penari telanjang di salah satu ruangan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyampaikan jika saat ini sudah ada 5 tersangka terkait kasus tersebut. “Manajer dan empat penarinya itu. Manajer yang membawa penarinya. Dan penarinya menerima uang,” kata Komber Pol Barung seperti dikutip dari portal detikcom, Jumat (14/07).

Selain memeriksa Manajer Inul Vista, Polda Jatim juga meminta keterangan beberapa pegawai diantaranya seorang sekuriti, kasir, dan waitress. Sementara keempat orang yang diduga sebagai penari itu adalah P, 32, W, 31, R, 23, dan E, 26.(udin/kur)

Keterangan gambar : Perwakilan manajemen Inul Vizta, Windi Kardiatri.(foto:fasihhuddin kholili)

Related posts

Leave a Comment