Renovasi dan Pembangunan Pasar Templek Blitar Urung Dilakukan

ADAKITANEWS, Kota Blitar – Permasalahan antara Pemerintah Kota Blitar dengan pedagang Pasar Templek yang berada di Jalan Kacapiring Kota Blitar terkait tempat relokasi belum tuntas. Bahkan ternyata, Pemkot Blitar juga belum menyerahkan beberapa persyaratan untuk bangunan pasar ke Dewan.

Hal tersebut membuat rencana relokasi dan pembangunan Pasar Templek hingga kini belum terealisasi. Sejumlah kendala seperti kesiapan Master Plan, DED, dan Lay Out bangunan pasar, membuat relokasi pedagang belum dilakukan.

Wakil Walikota Blitar, Santoso mengatakan, ada sejumlah kendala yang membuat relokasi dan pembangunan pasar templek belum dilakukan, seperti kesiapan Master Plan, DED, dan Lay Out bangunan pasar, yang hingga kini masih dievaluasi. Meski beredar kabar bahwa relokasi akan dilakukan pada Agustus ini, namun pihaknya memastikan tidak akan melakukannya sebelum semua persyaratannya selesai dipenuhi.

“Jadi saat ini kita masih melakukan evaluasi terhadap beberapa persyaratan. Jika semua sudah beres, baru kita bisa merelokasi para pedagang,” kata Santoso, Jumat (03/08).

Menurutnya, sejumlah persiapan yang dilakukan untuk merelokasi para pedagang Pasar Templek terus dilakukan. Termasuk mengevaluasi dan berkoordinasi dengan para pedagang. Pasar Templek rencananya akan dipindahkan sementara di Pasar Wage. Tarik ulur kebijakan ini terlihat tak begitu jelas sebab persiapan yang dilakukan hingga kini belum matang. Namun ditargetkan pada akhir tahun, renovasi Pasar Templek bisa dilakukan.

“Kalau semuanya bisa dipenuhi ya tahun ini. Kalau Agustus masih belum karena kita masih evaluasi kelengkapan dokumen. Ya karena ini urusan perut. Kalau sudah siap pasti kita lakukan,” pungkasnya.

Sementara itu, DPRD Kota Blitar mengaku sudah menyarankan kepada Pemerintah Kota Blitar agar menyelesaikan permasalahan dengan pedagang sebelum melakukan relokasi. Sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari.

“Jadi kita belum menerima dokumen Master Plan, DED, dan Lay Out dari Pemkot. Kalau semuanya sudah dilalui, termasuk masalah dengan pedagang sudah diselesaikan, maka kita dukung pembangunan maupun relokasi,” kata Glebot Catur Arianto, Ketua DPRD Kota Blitar.(fat/wir)

Keterangan gambar: Pasar Templek Kota Blitar.(foto : fathan)

Related posts

Leave a Comment