Ratusan Siswa dan Guru SMK Dites Urine

ADAKITANEWS, Sidoarjo – Ratusan siswa dan seluruh guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Senopati Sedati Kabupaten Sidoarjo, dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, Selasa (16/10). Tes urine di kalangan sekolah ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini peredaran narkoba di kalangan pelajar.

Tes urine yang diikuti oleh sekitar 790 siswa dan 59 guru SMK tersebut merupakan inisiatif pihak sekolah tentang maraknya peredaran narkoba akhir-akhir ini.

Kepala SMK Senopati Sidoarjo, Azma Lutfa mengatakan, tes urine ini dilakukan sebagai upaya pencegahan peredaran penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. “Karena narkoba kini sudah merambah di kalangan siswa mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas,” ujar Azma kepada wartawan di sela acara.

Tes urine yang digelar di gedung aula SMK Senopati di Desa Betro Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo ini, dilakukan oleh petugas BNNK Sidoarjo yang sengaja didatangkan oleh pihak sekolah. “Kita semua para siswa siswi dan guru, semua dilakukan tes urine satu persatu oleh petugas BNNK,” terangnya.

Peserta tes urine diikuti mulai dari siswa kelas 10 sebanyak 282 siswa, kelas 11 sebanyak 273 siswa dan kelas 12 sebanyak 235 siswa. “Tes urine ini merupakan deteksi dini kita terhadap pengguna barang terlarang narkoba diantaranya seperti pil koplo, ganja, sabu-sabu dan pil PCC,” urai Kepala Sekolah.

Sementara itu, petugas BNNK Sidoarjo, Syamsudi mengatakan, langkah deteksi dini seperti ini sudah dilakukan sejumlah lembaga pendidikan mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di seluruh Kabupaten Sidoarjo.

“Narkoba saat ini sudah merambah ke para pelajar bahkan di tingkat Sekolah Dasar (SD) pun sudah menjadi pengguna narkoba jemis pil dobel L (pil koplo) yang mereka dapat dari temannya,” kata Syamsudin.(sid3)

Keterangan gambar : Siswa dan guru SMK Senopati Kecamatan Sedati saat dites urine oleh BNNK Sidoarjo.(ist)

Related posts

Leave a Comment