Puluhan Warga Dirawat Usai Makan Hidangan Hajatan

ADAKITANEWS, Tulungagung – Sebanyak 42 warga di Tulungagung secara beruntun sejak hari Minggu (04//03) siang hingga Selasa (06/03) pagi dilarikan ke Puskesmas Kauman. Mereka dibawa ke Puskesmas dengan mengeluhkan gejala yang sama yakni pusing, mual, muntah, sakit perut, serta diare.

Puluhan warga ini mengalami gejala keracunan usai mengkonsumsi makanan di sebuah hajatan di rumah salah satu warga di Dusun Krajan Desa Mojosari Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.

Anik Kasiyani, 54, salah seorang warga yang mendapatkan perawatan mengatakan, dirinya merasakan pusing, mual, disertai muntah-muntah, usai mengkonsumsi makanan yang dihidangkan dalam acara hajatan tetangganya.

“Saya datang ke acara hajatan pada Sabtu (03/03) sore. Namun pada keesokan harinya perut saya mual-mual, kepala pusing, setelah itu muntah,” kata Anik Kasiyani saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Kauman, Selasa (06/03).

Lanjut Anik, ternyata tidak hanya dirinya yang mengalami keluhan yang sama. Para tetangga yang terdiri dari wanita dan anak-anak ini mengeluhkan seperti yang dirasakan Anik. Mereka diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan di acara hajatan tetangga mereka di Desa Mojosari Kecamatan kauman pada Sabtu (03/03) sore. Aneka makanan yang dihidangkan dalam acara hajatan tersebut diantaranya sate ayam, capjay, es krim, soto ayam, lodo ayam dan es buah.

Para korban mengaku mulai merasakan gejala keracunan pada Minggu (04/03) pagi. Karena khawatir bertambah parah, akhirnya memeriksakan diri ke Puskesmas Kauman.

Sementara itu dokter Puskesmas Kauman, Aris Setiawan mengatakan kondisi para korban saat ini telah berangsur-angsur membaik.

“Melihat gejala yang sama pada korban, kuat dugaan mereka mengalami keracunan makanan. Kita sudah mengambil sampel sisa makanan dan muntahan guna dilakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan,” kata dr Aris Setiawan, dokter yang sekaligus merupakan Kepala Puskesmas Kauman.

dr Aris menuturkan, petugas juga terus memantau perkembangan kondisi para korban baik yang menjalani rawat inap maupun rawat jalan. Sedangkan untuk biaya perawatan para korban ditanggung oleh pemerintah kabupaten setempat.

Sampai dengan Selasa (06/03) siang, korban dugaan keracunan berjumlah 42 orang. Sebanyak 16 orang menjalani rawat inap di Puskesmas Kauman, sementara 5 korban lainnya atas permintaan keluarga, mereka dirawat di Klinik Mojopanggung dan RSUD dokter Iskak Tulungagung. Sementara 21 orang cukup menjalani rawat jalan.(bac)

Keterangan gambar : Pasien mendapatkan perawatan di Puskesmas Kauman Tulungagung.(foto : acta cahyono)

Related posts

Leave a Comment