ADAKITANEWS, Kota Blitar – Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, polisi saat ini sudah mengantongi identitas khusus dari pelaku pencurian dengan modus pecah kaca di jalan Masjid Kota Blitar, Kamis (20/07) lalu, dimana uang tunai sebesar Rp 400 juta telah hilang dibawa pencuri.
AKP Heri mengatakan, hal itu diketahui setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan juga korban. “Selain dari keterangan saksi-saksi, identitas khusus ini didapatkan dari rekamnan cctv yang terpasang di toko rumah makan yang sebelumnya didatangi korban,” ungkap AKP Heri, Selasa (25/07).
Dari kejadian ini, lanjut AKP Heri, polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari 1 orang. Ia mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Resmod Polda Jatim untuk membantu pengungkapan pelaku pencurian ini. “Kita sudah berkoordinasi dengan Polda Jatim. Karena kita menduga, pelaku tidak hanya dari lokal tetapi juga luar daerah. Dan kasus ini pun saat ini menjadi atensi kami,” tandasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi melalui telepon, korban pencurian yang merupakan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sekaligus anggota DPRD Kabupaten Blitar, Mujib mengaku, dana itu berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, dana itu merupakan bantuan yang akan digunakan untuk pembangunan saluran irigasi. “Ya kini kita serahkan prosesnya kepada kepolisian. Tapi kelompok tani juga akan mengirimkan laporan kepada Pemerintah Provinsi terkait kejadian ini. Sehingga langkah selanjutnya tentu menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi,” ungkap Mujib.(blt2)
Keterangan gambar: AKP Heri Sugiono, Kasatreskrim Polres Blitar Kota.(foto : fathan)