ADAKITANEWS, Kota Blitar – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar berencana menyediakan angkutan lingkungan kendaraan bermotor (Angling Darmo) bagi masyarakat. Angkutan umum roda tiga ini diharapkan bisa memberi layanan transportasi bagi masyarakat hingga ke permukiman.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar, Priyo Suhartono mengatakan, saat ini pihaknya masih mengkaji rencana penyediaan angkutan umum tersebut. Angkutan umum ini, nantinya akan melayani masyarakat hingga ke lingkungan permukiman.
Selama ini, lanjut Priyo, trayek angkutan umum yang sudah tersedia tidak menjangkau hingga ke lingkungan warga. Trayek angkutan umum itu, hanya mengakses jalan-jalan protokol saja. “Kami masih mengkajinya, belum berani menyampaikan secara detail konsepnya,” kata Priyo, Sabtu (29/07).
Priyo mengungkapkan, anggaran untuk pengadaan angkutan sudah ada dari APBD 2017. Rencananya, tahap awal ini akan menyediakan sebanyak 12 unit angkutan lingkungan kendaraan bermotor, berupa kendaraan roda tiga mirip bemo.
“Sesuai rencana awal, lima unit angkutan lingkungan akan mangkal di Stasiun Kota Blitar. Lima unit lagi mangkal di Pasar Wage, dan dua unit keliling di permukiman warga. Nanti kalau sudah dilaunching akan kami kabari,” ujar Priyo.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan angkutan lingkungan tersebut rencananya disediakan gratis bagi masyarakat. Untuk itu, ia meminta Dishub serius dalam mengkaji pengadaan angkutan lingkungan tersebut. Termasuk wilayah pengoperasionalan dan rute yang dilalui angkutan lingkungan itu.
“Terpenting lagi, sosialisasi soal angkutan umum itu harus benar-benar sampai ke masyarakat, termasuk ke para abang becak,” kata Santoso.
Ia tidak ingin pengadaan angkutan lingkungan itu menimbulkan masalah di masyarakat. Jangan sampai angkutan umum lain dan para abang becak merasa cemburu dengan pengadaan angkutan lingkungan. Dishub harus mengajak bicara para abang becak dan angkutan umum lain.
“Jangan sampai niat baik ini menimbulkan masalah di masyarakat. Makanya proses kajian dan sosialisasi harus benar-benar maksimal,” ujarnya.
Menurutnya, pengadaan angkutan lingkungan untuk membantu masyarakat dalam hal transportasi umum. Masyarakat bisa mendapatkan layanan transportasi hingga di depan rumah. “Sebelumnya, kita juga sudah memberikan bus sekolah gratis bagi siswa. Sekarang ada tujuh unit bus sekolah yang melayani antar jemput siswa,” imbuhnya.(blt2)
Keterangan gambar: Priyo Suhartono, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar.(dok. adakitanews.com)