Kalapas Blitar Bantah Pegawainya Ikut Digerebek di Inul Vizta

ADAKITANEWS, Blitar – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar membantah bahwa tidak ada pegawainya yang ikut ditangkap saat anggota Ditreskrim Polda Jatim menggerebek karaoke Inul Vizta di Kediri, Jumat (14/07) lalu.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Lapas Kelas II B Blitar, Rudi Sarjono memastikan tidak ada pegawainya yang memiliki inisial sama dengan orang yang digerbek Polda Jatim. ementara itu, berkembang isu adanya dua oknum pegawai Lembaga Permasyarakatan (Lapas) atau Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar yang tertangkap oleh Polda Jawa Timur di Rumah Karaoke Inuk Vizta.

Rudi bahkan juga meminta untuk media memeriksa daftar nama di tempatnya bekerja untuk memastikannya. “Kalau benar tolong saya juga dihubungi, sebab pegawai saya ada semua dan saya sudah telpon kantor, semua memastikan ada dan tidak ada yang diamankan petugas dari Polda Jawa Timur,” tegasnya, Senin (17/07).

Sebelumnya informasi yang berkembang melalui media sosial, kedua orang yang tertangkap saat berada dalam ruang karaoke Inul Vizta tersebut, yakni berinisial AL dan AN, mengaku dari Lapas Blitar bahkan Kepala Lapas.

Rudi menjelaskan, bahwa saai ini ia sedang berada di Jakarta untuk menghadiri sebuah acara keluarga dan tidak diamankan oleh Petugas dari Polda Jawa Timur. “Kalau seandainya saya ditangkap polisi, maka handphone saya tidak bisa dihubungi, dan sampean tidak bisa menelpon saya,” kata Rudi Sarjono.

Hal senada juga diungkapkan Kepala LPKA Blitar, Kristiyanto. Ia juga tengah berada di Jakarta untuk menghadiri pernikahan rekan kerjanya. “Saya menghadiri pernikahan sama pak Rudi, meski berangkatnya kita tidak bersama-sama,” tegasnya.(blt2)

Keterangan gambar: Lapas Kelas IIB Blitar.(dok. Adakitanews.com)

Related posts

Leave a Comment