ADAKITANEWS, Kota Kediri – Persik Kediri tidak dapat berkutik saat menggelar laga tandang melawan Perssu Sumenep dalam agenda Liga 2 Indonesia di Stadion Sumenep Madura, Sabtu (12/08) sore.
Kekalahan ini terlihat lantaran permainan anak-anak Persik Kediri terlihat loyo sejak awal babak pertama. Selain itu, umpan bola juga sering tidak tepat pada sasarannya.
Gol pertama Perssu Sumenep di babak pertama diperoleh saat tambahan waktu 1 menit oleh Nur Huda. Meski sempat dikira offside, namun wasit tidak melihat dan tetap mengesahkan gol itu.
Dua gol Perssu Sumenep juga kembali berhasil ditambahkan oleh Haris Tuharea di menit ke-50 dan Nur Huda di menit 63, hingga Persik Kediri kalah telak 3-0.
Kekalahan ini dirasa Bejo Sugiantoro, Pelatih Persik Kediri yang terburuk. Pasalnya Bejo tidak menyangka, pelajaran dan strategi yang sudah dikuasai para pemain, tidak ada yang diterapkan sama sekali.
“Ini adalah permainan Persik Kediri yang terburuk selama saya kawal, entah apa penyebabnya, saya tidak mau menyalahkan siapapun, yang jelas rasa kecewa mendalam terasa pada hari ini,” ujarnya.
Meski merasakan kekecewaan yang mendalam, Bejo Sugiantoro tetap akan bertanggung jawab atas semua kesalahan pemain, dan mengaku bakal melakukan evaluasi besar-besaran. “Saya akan tetap bertanggung jawab atas segalanya pada hari ini. Evaluasi sangat banyak sekali, yang jelas hari ini hancur banget permainannya,” pungkasnya.(udn)
Keterangan gambar : Laga tandang Persik Kediri Vs Perssu Sumenep.(ist)