ADAKITANEWS, Kota Blitar – Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Harni Setijorini mengatakan, jumlah total penderita HIV AIDS di Kota Blitar terhitung sejak 2004 hingga bulan Agustus 2017 berjumlah 120 orang.
Dari jumlah itu, tercatat selama 8 bulan di tahun 2017 ini ada 9 orang penderita HIV baru yang ditemukan oleh Dinkes Kota Blitar.
“Sejak awal tahun 2017 hingga bulan Agustus, ada 9 penderita HIV yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Blitar. Artinya dari tahun 2004 sampai bulan Agustus 2017, ada 120 penderita,” kata Harni, Jumat (01/09).
Dari jumlah 9 orang yang terinfeksi virus HIV itu, semuanya tergolong berusia produktif. Yakni berumur antara 21 hingga 35 tahun dari berbagai kalangan pekerjaan.
Pertambahan jumlah penderita HIV ini, kata Harni, diakibatkan oleh beberapa faktor. Seperti perilaku seks bebas, termasuk seks yang menyimpang, serta penggunaan jarum suntik secara bergantian.
“Ada banyak penyebab seperti perilaku seks bebas, termasuk seks yang menyimpang menjadi satu diantara penyebabnya,” tandasnya.
Lebih lanjut Harni menjelaskan, perolehan data penderita HIV AIDS di Kota Blitar berasal dari pendataan yang dilakukan di Puskesmas dan rumah sakit melalui hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada ibu hamil, penderita TBC, serta komunitas pecinta sesama jenis yang ada di Kota Blitar.
“Pemberian sosialisasi sudah sering kita lakukan. Tapi untuk komunitas tertentu seperti sesama jenis, ini yang masih sulit untuk kita masuki dalam memberikan sosialisasi,” ucap Harni.
Harni menambahkan, untuk pengobatan para penderita HIV AIDS di Kota Blitar dapat dilakukan hingga ke Puskesmas terdekat. “Saat ini di setiap Puskesmas kan telah memiliki poli VCT yang melayani pengobatan para penderita HIV AIDS,” imbuhnya.(fat/wir)
Keterangan gambar: Harni Setijorini, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Blitar.(foto : fathan)