Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Tembus Rp 65 Ribu

ADAKITANEWS, Kota Blitar – Harga cabai rawit di Kota Blitar tak kunjung mengalami penurunan. Bahkan saat ini sudah tembus Rp 65 ribu perkilogram. Kondisi ini berdampak bagi warga maupun ibu rumah tangga karena mereka harus memutar otak untuk menyiasatinya.

Maryati, salah satu pembeli di Pasar Legi Kota Blitar mengaku, harus membeli cabai kering untuk menyiasati harga cabai rawit yang mahal. Menurutnya, selisih harganya cuma Rp 1.000 lebih murah dari cabai rawit.

“Kalau cabai kering bisa disimpan lama di lemari es. Biasanya sebelum dimasak saya rendam dulu dengan air hangat agar lebih pedas. Ini untuk dimakan sendiri, soalnya keluarga besar,” kata Maryati, Kamis (18/07).

Sebelumnya, pada pekan lalu harga cabai rawit mencapai Rp 50 ribu perkilogram. Harga itu dirasa sangat tinggi hingga membuat pedagang harus mengurangi stoknya. Sebab, pembeli juga mengurangi jumlah cabainya.

“Yang biasanya beli 1 kilogram, sekarang hanya setengah kilogram karena harganya naik,” tutur Mujiati, salah satu pedagang Pasar Legi.

Mujiati mengaku, tidak merugi dengan harga cabai yang terus meroket tersebut. Makanya, untuk mengantisipasi kerugian dirinya mengurangi pasokan cabai rawit yang dijual.

“Sekarang ya kisaran 80-100 kilogram cabai per hari. Biasanya pas harga normal saya stok 1,5 kuintal,” ujarnya.

Dengan mengurangi stok cabai yang dijual itu maka tidak ada cabai yang tersisa banyak dan pedagang tidak khawatir cabainya busuk.(fat/wir)

Keterangan gambar: Pedagang cabai rawit di Pasar Legi Kota Blitar.(foto : fathan)

Related posts

Leave a Comment