Dinkes Kota Blitar Temukan 12 Bayi Stunting

ADAKITANEWS, Kota Blitar – Bayi stunting merupakan bayi yang lahir dengan kondisi lebih parah ketimbang gizi buruk. Hingga saat ini bahkan, Dinas Kesehatan Kota Blitar menemukan 12 bayi yang masuk dalam kategori stunting. Penemuan tersebut, menyebar di 3 Kecamatan yang ada di Kota Blitar.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setyawan mengatakan, 12 bayi yang ditemukan tersebut berdasarkan data yang ada di Dinkes selama 2017 hingga pertengahan April 2018 ini.

“Sampai hari ini ada 12 bayi. Semuanya sudah kita konsultasikan dan kita rujukan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Alhamdulillah tidak ada yang meninggal akibat stunting,” katanya, Sabtu (28/04).

dr. Dharma menjelaskan, stunting pada bayi bisa diakibatkan oleh beberapa faktor. Dari hasil temuan oleh Dinas Kesehatan, terjadinya kelahiran bayi stunting diantaranya akibat kelahiran secara prematur, dan lahir dengan kondisi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Menurutnya, kondisi ini membuat sejumlah organ penting pada bayi seperti organ pencernaan belum mampu bekerja secara optimal. Sehingga jika tidak segera ditangani akan memicu munculnya gizi buruk yang diperparah menjadi stunting.

“Begitu kita tahu kabar ada bayi yang demikian kita langsung cari. Kita lakukan perawatan intensif serta memberikan vitamin dan nutrisi. Nah, yang masuk ke RSUD Mardi Waluyo didominasi karena prematur dan diare,” ungkapnya.

Kini kedua belas bayi tersebut, lanjut dr Dharma, sudah dikembalikan lagi kepada orang tua mereka. Sedangkan untuk mencegah munculnya bayi stunting, Dinas Kesehatan terus melakukan monitoring ke Posyandu yang ada di Kota Blitar.

“Selain itu, kalau kita temukan bayi dalam BGM (Bawah Garis Merah) kita langsung ambil cepat, biar tidak jatuh dalam stunting. Kita berikan PMT pemulihan selama sembilan puluh hari. Misal belum sembuh, terus kita intervensi pakai pakai susu dan sebagainya sampai normal lagi,” imbuhnya.(fat/wir)

Keterangan gambar: Ilustrasi.(google.com)

Related posts

Leave a Comment