Dewan Soroti Kenaikan Silpa yang Mencapai Rp 583 M

ADAKITANEWS, Sidoarjo – Dari tujuh fraksi di DPRD Sidoarjo, sebagian besar diantaranya banyak yang menyoroti tingginya Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) realisasi APBD 2016.

Tahun 2016, jumlah Silpa mencapai 583 miliar 992 juta 202 ribu 843 rupiah. Dengan banyaknya jumlah Silpa tersebut, DPRD menganggap perencanaan di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Sidoarjo kurang matang.

Seperti diungkap oleh Fraksi PDI-P melalui juru bicaranya, H Choirul Hidayat yang menyoroti bahwa besaran Silpa Tahun 2016 tidak lebih baik, dan malah mencapai 13 persen lebih. Pihaknya juga memberikan beberapa item yang dipertanyakan kepada Bupati Sidoarjo.

Diantaranya mengenai penempatan dana Rp 200 miliar sebagai deposito di bank. Mengapa jika deposito bunganya lebih besar, tapi Pemkab justru memilih menginvestasikan dalam bentuk giro sebesar Rp 317 miliar. “Kami perlu penjelasan dari bupati,” tegas Choirul Hidayat saat membacakan pemandangan umum fraksi-fraksi dalam sidang paripurna LPj Bupati Sidoarjo Tahun 2016, Senin (10/07).

Ungkapan yang sama juga dikatakan Fraksi Gerindra, Bambang Pujianto. Gerindra menilai Kepala OPD kinerjanya kurang maksimal. Pendapatan yang lebih keras juga disampaikan Fraksi PAN, Mahmud Untung. Dibanding tahun 2015, Silpa Tahun 2016 nominalnya sedikit meningkat dimana Tahun 2015 Silpa sebesar Rp 574.241.435.046. Sedangkan Tahun 2016, Silpa nya mencapai Rp 583.992.202.843,64.

“Hal ini menunjukkan bahwa manajemen kas tahun 2016 belum cukup baik dibanding tahun 2015. Seharusnya jika manajemen kas lebih baik, Silpa tahun 2016 akan menurun karena adanya kebijakan transfer dana TP dan TPP guru tahun 2016 yang dihentikan penyalurannya oleh Kemenkeu pada kuartal akhir 2016,” katanya.

Lebih lanjut, Mahmud menambahkan, berdasarkan SE Direjen Perimbangan Keuangan nomor S-579/PK/2016 untuk Kabupaten Sidoarjo total penghentian sebesar Rp 141.007.155.750. Artinya, jika tanpa pengurangan TP dan TPP guru sesungguhnya Silpa tahun berjalan masih sebesar Rp 724,9 miliar lebih atau jauh meningkat dibanding Silpa tahun 2015.

Sementara itu Ketua DPRD Sidoarjo, H Sullamul Hadi Nurmawan saat dikonfrimasi usai paripurna mengatakan bahwa Silpa APBD 2016 sangat meningkat karena perencanaan dari seluruh OPD kurang matang. Tahun 2015, Silpa mencapai Rp 574 dan tahun 2014 Silpa Mencapai Rp 700 miliar.

“Kenaikkan silpa ini hampir menyeluruh dari setiap OPD,” tegas pria yang akrab disapa Gus Wawan ini.(pur)

Keterangan gambar : Suasana rapat paripurna LPj Bupati Sidoarjo 2016.

Related posts

Leave a Comment