Dalam Sehari, Kantor DPRD Lamongan Didemo 2 Kali

ADAKITANEWS, Lamongan – Ratusan petani dan aktivis di Lamongan mendatangi kantor DPRD Lamongan, Selasa (24/09). Mereka meminta kepada anggota dewan untuk diberikan kesempatan menggelar upacara dalam rangka Hari Tani di halaman kantor DPRD. Setelah melalui dialog, akhirnya massa diperbolehkan memasuk halaman DPRD dengan pengawalan ketat petugas keamanan.

Pasca melakukan upacara, massa kemudian ditemui oleh Ketua DPRD Lamongan yang ditemani beberapa perwakilan dari Dinas Pertanian serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Lamongan. Di hadapan para peserta aksi, Ketua DPRD Lamongan, Abdul Ghofur mengaku jika pihaknya akan merespon apa yang menjadi tuntutan para petani.

“Saya sudah mendengar apa yang sudah menjadi keluhan dan tuntutan para petani. Makanya saya hadirkan dinas terkait sehingga semua yang menjadi keinginan para petani bisa langsung didengar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, salah seorang petani juga menyampaikan, melalui peringatan Hari Petani ini ia berharap apa yang menjadi tuntutan para petani bisa terwujud. Diantaranya menuntut proteksi objek dan subjek pertanian.

“Kami juga menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan agar memberikan proteksi terhadap objek dan subjek pertanian di Lamongan,” kata salah Sholeh seorang petani dari Kecamatan Sukodadi.

Setelah aksi demo oleh ratusan petani, kantor DPRD Kabupaten Lamongan juga didatangi oleh massa dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Lamongan (AMDAL), yakni gabungan para mahasiswa dari PMII, GMNI dan HMI.

Dalam aksinya, para mahasiswa menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan untuk bisa memfungsikan dan melaksanakan Perda nomor 12 tahun 2015 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan, mewujudkan RTRW yang tertuang pada Perda nomor 15 tahun 2011 agar tidak adanya alih fungsi lahan sebagai industri. Tak hanya itu, massa juga menyuarakan penolakannya tentang RUU Pertanahan yang dianggap mempersempit lahan pertanian.

Setelah mediasi yang alot, akhirnya Ketua DPRD Lamongan, H Abdul Ghofur didampingi Gus Burhan, anggota dewan dari Fraksi PKB bersedia menemui peserta aksi. Para mahasiswa pun meminta agar para wakil rakyat menindaklanjuti tuntutan mereka tersebut.

“Kami berharap apa yang sudah menjadi tuntutan dan aspirasi kami bisa ditindak lanjuti oleh Ketua Dewan. Namun jika tidak, maka kami akan datang dengan massa yang lebih banyak,” tegas Samsudin Abdillah, perwakilan mahasiswa dari PMII Lamongan. (prap)

Keterangan gambar: Ketua DPRD Lamongan, H Abdul Ghofur didampingi Gus Burhan, anggota dewan dari Fraksi PKB saat menemui para pendemo.(foto: suprapto)

Related posts

Leave a Comment