ADAKITANEWS, Kota Kediri – Bendera Merah Putih merupakan sebuah simbol kebanggaan, kebesaran, serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari dua warna itu, tersirat makna persatuan dan kesatuan bagi seluruh Bangsa Indonesia, yang hingga kini terus dijaga dan dipelihara. Namun, bagaimana jika kondisi fisik bendera yang selalu berkibar di seluruh penjuru Indonesia itu justru hanya dianggap biasa-biasa saja, atau bahkan tak ada warganya yang merasa?
=========
Salah satunya seperti yang terlihat di sisi utara jembatan Semampir Kota Kediri. Bendera Merah Putih yang berkibar di ujung salah satu pulau kecil sungai Brantas itu, tampak lusuh dan tak terawat.
Pantauan Tim Adakitanews.com pada Jumat (25/08), bendera yang diperkirakan telah lama terpasang di lokasi tersebut hanya menyisakan bagian merah yang tak utuh lagi, serta warna putih yang juga kurang dari separuhnya.
Belum diketahui siapa yang dahulu memasang bendera di lokasi tersebut. Beberapa warga sekitar yang sempat dimintai keterangan oleh Tim Adakitanews.com pun mengaku tidak tahu awal bendera itu terpasang.
“Wah gak tahu. Sepertinya itu sudah lama terpasang di situ,” ujar Eko, salah satu warga.
Dengan kondisi fisik bendera yang seperti itu, tampaknya juga tidak menggugah rasa peduli warga. Terbukti, ribuan warga maupun pengendara yang setiap hari melintas di atas jembatan Semampir, tak ada satupun yang memiliki keinginan untuk mengganti atau mencopotnya.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kediri, Tanto Wijohari mengatakan, memang tidak ada aturan khusus yang mengharuskan pemasangan bendera merah putih wajib menggunakan bendera baru. Namun, hal itu dikembalikan kepada masing-masing individu.
“Itu kembali lagi soal kesadaran masing-masing. Kalau aturan untuk harus memasang bendera baru, tidak ada. Kalau orangnya tidak punya uang untuk beli baru bagaimana?” ujar Tanto saat ditemui usai menghadiri acara pemberian penghargaan Satya Yasa Cundamani, Jumat (25/08) malam.
Tanto menegaskan, kesadaran dan kepedulian terhadap Bendera Merah Putih seyogyanya harus tetap dijaga oleh setiap warga negara. Oleh karenanya, sangat penting untuk terus menanamkan rasa cinta tanah air, khususnya bagi generasi muda agar memiliki kepedulian terhadap Bangsa dan Negara.
Sementara terkait kondisi Bendera Merah Putih di pulau kecil kawasan Sungai Brantas, Tanto mengaku pihaknya akan segera melakukan pengecekan di lapangan. “Nanti coba saya cek ke lapangan,” imbuhnya.
Kondisi bendera di sisi utara jembatan Semampir tersebut memang menjadi sebuah pelajaran penting bagi setiap warga negara. Yakni, bagaimana cara untuk tetap menjunjung tinggi rasa peduli dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.(kur)
Keterangan gambar: Kondisi Bendera Merah Putih di pulau kecil di tengah Sungai Brantas Kota Kediri.(foto: kurniawan)