Anggota Polisi Raup Omzet Ratusan Juta Sebagai Peternak Kambing

ADAKITANEWS, Tulungagung – Kisah inspiratif dicontohkan salah seorang anggota kepolisian Resort Tulungagung. Sosok ini tak tergoda melakukan tindakan yang melanggar hukum, seperti pungutan liar misalnya. Karena punya usaha sampingan yakni beternak kambing.

=========

AKP Saim Sholeh, tampak terbiasa masuk ke kandang kambing, meski masih mengenakan seragam dinas kebanggaanya. Saat ditemui di tengah kesibukannya selepas dinas, saat memberi makanan pada kambing hewan ternaknya, AKP Saim mengatakan usaha ternaknya tersebut telah ia tekuni sejak 6 tahun lalu.

“Usaha ini sudah saya tekuni sudah enam tahun. Saya patungan dengan teman sekolah saat SMP dulu,” kata AKP Soim Sholeh di tempat ternaknya, di Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.

Bagi AKP Saim, sebagai anggota kepolisian tidak hanya mengandalkan gaji dari negara namun juga harus bisa mencari terobosan yang nantinya bisa dijadikan penopang kebutuhan sehari-hari. Selain itu, jika nanti pensiun maka tidak akan bingung, karena sudah ada usaha.

Dengan modal awal Rp 40 juta hasil patungan dengan teman SMP-nya, dia mulai pembuatan kandang, dan membeli beberapa ekor kambing yang kondisinya kurus.

“Kita pilih kambing yang kurus, karena konsentrasi usaha ini adalah penggemukan. Karena dengan metode penggemukan, kita bisa menyiasati perputaran modal,” demikian alasan AKP Saim yang saat ini bertugas sebagai Kanit Shabara Polsek Ngunut.

Untuk menjaga agar hewan ternaknya yang didominasi kambing peranakan etawa (PE), AKP Saim mengaplikasikan kandang dengan model panggung dengan penyekat untuk masing-masing kambing. Hal ini dilakulan agar kondisi kandang selalu bersih, sehingga hewan ternak akan terjaga kesehatannya.

Selain kebersihan kandang, untuk pakan berupa rumput gajah juga menjadi perhatian, di samping pemberian vitamin secara rutin.

Momen hari raya Idul Adha ini, merupakan berkah bagi penjual hewan kurban, termasuk AKP Saim. Dari stok sekitar 600 ekor kambing yang diternaknya, setidaknya sudah separuh yang dipesan oleh konsumen.

Untuk harga hewan ternak kurban, AKP Saim mematok bervariatif. Mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 5 jutaan, tergantung berat timbangan kambing. “Ya alhamdulillah, menjelang kurban ini tiap hari ada saja yang cari. Rata-rata perhari sekitar 20 ekor,” ungkao Saim.

Untuk membatu perawatan, AKP Saim memberdayakan tetangganya untuk ikut dalam pemeliharaan di tiga lokasi kandangnya.

Sementara menurut salah seorang konsumen, Haris Biantoro, dirinya mengakui sudah lama menjadi pelanggan AKP Saim. “Saya sudah sering membeli disini. Setiap butuh kambing, ya disini jujukannya, termasuk saat kurban,” ujar Haris Biantoro.

Alasan Haris, selain kualitas kambingnya bagus, harganya lebih murah dibanding harga pasaran. “Kualitasnya bagus, harganya juga selisih. Selain itu, pelayanannya juga bagus, karena pesanan langsung diantar sampai rumah,” pungkas Haris.(bac)

Keterangan gambar : AKP Saim Sholeh sedang memberi pakan hewan ternaknya.(foto : acta cahyono)

Related posts

Leave a Comment