Air Sungai Meluap, Perempatan Jalan Jadi Wahana Bermain Anak-anak

ADAKITANEWS, Sidoarjo – Akses jalan di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo menuju Desa Terung Kecamatan Krian tergenang air usai diguyur hujan deras, Selasa (08/01).

Dari pantauan di lapangan, air setinggi betis orang dewasa tersebut menggenangi jalan sepanjang puluhan meter. Para pengguna jalan pun terpaksa mengurangi kecepatannya saat berpapasan dengan pengendara dari arah berlawanan. Bahkan di perempatan jalan setempat, anak-anak juga tampak asyik bermain air dan mandi lantaran kondisinya sudah seperti kolam.

Genangan air yang terjadi di jalan pemisah antara Dusun Sono RT 1 dan Dusun Candi RT 1 tersebut disebabkan karena luapan air dari avoer sungai yang tak sanggup menampung debit air usai hujan deras. “Genangan ini tak seberapa, karena hujannya sebentar. Biasanya terkadang lebih luas dari itu hingga masuk teras warga sekitar,” kata Soekardi, 50, Sekretaris Desa Candi Negoro kepada Tim Adakitanews.

Soekardi mengatakan, genangan pada titik tersebut memang menjadi langganan banjir setiap musim hujan. “Air yang masuk ke sungai yang mengalir ke utara yakni ke Desa Terung itu merupakan air kiriman dari desa -desa lain seperti Desa Junwangi dan desa lainnya di Kecamatan Krian yang ada di wilayah baratnya Desa Candi Negoro ini, kemudian jadi satu di sungai itu. Makanya sungai itu mudah sekali meluap kalau habis hujan,” urai Sekdes.

Selain air kiriman yang debitnya tinggi saat musim hujan, Soekardi menjelaskan, munculnya genangan air juga diakibatkan karena aliran air yang mengarah ke timur semakin menyempit.

“Pada titik tersebut dimana merupakan titik temu air dari beberapa desa yang debitnya tinggi sehingga kapasitas sungai tak mumpuni menampung, sehingga di Dusun Sono itu menjadi meluap ke jalan raya dan bahkan hingga ke teras rumah warga. Namun kalau sudah tidak hujan sehari itu sudah surut lagi tapi kalau hujan lagi ya genangannya akan makin meluas,” urai Soekardi.(sid3)

Keterangan gambar : Anak-anak tampak bermain dan berenang di tengah.(foto : andri santoso)

Related posts

Leave a Comment