Jelang Natal Harga Kebutuhan Mulai Naik

ADAKITANEWS, Tulungagung – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung pada Kamis (14/12) sudah mengalami kenaikan. Kenaikan yang terjadi sejak sepekan terakhir ini bukan hanya karena permintaan barang jelang Natal meningkat, namun pasokan dari petani juga terkendala karena mengalami gagal panen akibat cuaca buruk.

Salah satunya di Pasar Grosir Ngemplak Tulungagung. Bahkan beberapa kebutuhan terutama sayur mayur menanjak dari 40 persen hingga 100 persen. Diantaranya daun seledri yang semula Rp 24 ribu menjadi Rp 55 ribu, dan bawang pre dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 14 ribu.

Sawi putih yang dari Rp 6.000 naik menjadi Rp 10 ribu per kilogram, kol dari Rp 5.000 menjadi Rp 7.000, dan wortel dari harga Rp 10 ribu menjadi Rp 13 ribu. Cabai rawit yang semula Rp 14 ribu menjadi Rp 16 ribu, sedangkan telur ayam ras dari Rp 23 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilogram.

Musini, salah satu pedagang di Pasar Grosir Ngemplak mengatakan bahwa kenaikan harga sejumlah kebutuhan terutama sayur mayur, sudah terjadi sejak sepekan terakhir.

“Pasokan dari petani kurang, mau enggak mau maka harga naik. Sudah seminggu ini semua naik,” ujarnya

Musini memperkirakan, kenaikan ini bakal terjadi hingga menjelang pergantian tahun, dan setelah itu berangsur-angsur turun.

Informasi yang diperoleh, tidak hanya sayur-mayur yang mengalami kenaikan. Harga daging ayam ras basah juga naik, dari Rp 25 ribu menjadi Rp 27 ribu per kilogram. Daging ayam ras kering semula Rp 28 ribu menjadi Rp 30 per kilogram, untuk daging ayam kampung dari harga Rp 55 ribu per ekor menjadi Rp 65 ribu.

Kenaikan harga bahan pangan juga terjadi pada komoditi beras. Untuk beras kualitas medium dari harga Rp 9.500 per kilogram menjadi Rp 10.500. Beras kualitas premium dari harga Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Sementara harga beras ketan impor dan lokal juga turut naik. Untuk beras ketan impor dari harga Rp 14 ribu per kilogram menjadi Rp 22 ribu. Sedangkan beras ketan lokal dari harga Rp 16 ribu menjadi Rp 18.500 per kilogram.(ta1)

Keterangan gambar : Pedagang pasar Grosir Ngemplak.(foto : acta cahyono)

Related posts

Leave a Comment