ADAKITANEWS, Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Tenaga Kerja bekerja sama dengan 47 perusahaan membuka acara JobFair Kediri 2021.
Berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, JobFair Kediri 2021 kali ini dilakukan secara online. Pembukaan kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati, dihadiri Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Rabu (27/10).
Mbak Dewi, sapaan akrab Wabup Kediri mengungkapkan, jumlah penduduk di Kabupaten Kediri pada tahun 2020 sebanyak 1.635.294 jiwa. Dari jumlah tersebut, tercatat jumlah angkatan kerja sebesar 878.611 orang dan pengangguran sejumlah 46.061 orang atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2020 sebesar 5,24 persen.
Rendahnya penyerapan tenaga kerja pada umumnya disebabkan karena belum adanya keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja.“Melalui bursa kerja online dimasa pandemi Covid-19 ini kita berharap bisa mengakselerasi pertemuan antara pengguna dan pencari kerja khususnya bagi warga Kabupaten Kediri. Saya yakin semangat para pencari kerja yang mengikuti acara ini sangat luar biasa. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kediri memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa kerja online dan juga kepada semua pihak yang telah membantu hingga acara ini bisa terselenggara dengan baik,” kata Mbak Dewi.
Ia menambahkan, tingkat pengangguran terbuka di masa pandemi Covid-19 merupakan angka tertinggi dibanding tahun sebelumnya dan ini dialami oleh seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.
Namun jika dibandingkan dengan angka TPT Nasional sebesar 7,07 persen maupun TPT Jatim sebesar 5,84 persen, Kabupaten Kediri masih berada di angka yang lebih baik.
Pandemi Covid-19, imbuh Wabup, tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat terutama kategori rentan dan miskin, yang pada akhirnya akan memperbesar tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Kediri.
“Sebagai upaya untuk meminimalisir dampak pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui program pemulihan ekonomi di tahun 2021 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 80,809 miliar terdiri dari Program Perlindungan Sosial Rp 45,420 miliar dan Program Dukungan Ekonomi sejumlah Rp 35,389 miliar,” katanya.
Semoga dengan program pemulihan ekonomi tersebut berdampak positif dalam upaya menurunkan angka pengangguran di tahun 2021 yang nantinya akan disampaikan dan dipublikasikan melalui BPS (Badan Pusat Statistik) pada awal 2022.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, Ir Dwi Hari Winarno menyampaikan, sebanyak 40 perusahaan turut berpartisipasi dan memberikan peluang 7.000 formasi kerja pada Job Fair kali ini.
Rencananya Job Fair akan dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan mulai dari tanggal 27 Oktober hingga 31 Desember 2021. Untuk informasi terkait Job Fair, masyarakat dapat langsung mengakses melalui kedirikab-jobfair.online atau melalui email disnaker@kedirikab.go.id.(*/kur)
Keterangan gambar: Pembukaan Job Fair Kediri 2021.(ist)
Ada 7.000 Lowongan Kerja di JobFair Kediri 2021
