ADAKITANEWS, Kediri – Pendamping Masyarakat Hutan Jawa Timur sepakat membuat Konsorsium Pendamping Hutan. Pembentukan konsorsium tersebut, disepakati dalam acara silaturahmi bersama Pendamping Masyarakat Hutan Jawa Timur di Villa Narwastu Claket Mojokerto 25-26 September 2021.
Ketua Panitia Kegiatan, Amin Thohari mengatakan, pembentukan konsorsium ini adalah untuk menyamakan persepsi para pendamping hutan di Jawa Timur, demi mewujudkan kebersamaan sehingga masyarakat di pinggiran dan di dalam kawasan hutan lebih sejahtera. Baik dalam segi sosial, ekologi, maupun perekonomiannya.
Pertemuan ini, lanjut Amin, digagas oleh para pendamping yang dikoordinir oleh tokoh-tokoh pendamping, yakni dirinya dan M Nur Rhokim.Dijelaskan Amin, dalam pertemuan tersebut tidak ada kepentingan lain kecuali menyatukan visi misi Pendamping Masyarakat Hutan di Jawa Timur. “Kita ini kan penggiat masyarakat di pinggiran dan di dalam hutan. Jadi supaya kita bisa jalan sama-sama dan masyarakat tenang, ya kita perlu dong silaturahmi,” tutur Amin.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi berharap Pendamping Masyarakat Hutan mampu menjadi jembatan bagi masyarakat yang mengelola hutan agar bisa tenang saat mengerjakan kawasan hutan.
“Jadi perannya pendamping masyarakat hutan itu selain memikirkan ekonomi juga harus memikirkan ekologi serta yang penting adalah sosialnya Jadi peranan dalam advokasi saat melakukan pendampingan harus konkret,” kata Kusnadi.(*/kur)
Keterangan gambar: Silaturahmi bersama Pendamping Masyarakat Hutan Jawa Timur.(ist)
Pendamping Masyarakat Hutan Jatim Bentuk Konsorsium
