Unjuk Rasa di Depan Kantor Pemkot Blitar, Ratusan Massa Tuntut Tata Kelola Pemerintahan Bersih

ADAKITANEWS, Blitar – Ratusan massa yang tergabung dalam Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Senin (10/09) siang.

Massa yang terdiri dari tukang becak, pedagang kaki lima, dan rakyat kecil lainnya itu melakukan long march dari taman makam pahlawan menuju kantor Pemkot sambil meneriakkan penuntasan korupsi di Kota Blitar.

Koordinator Aksi, M Trianto mengatakan, ada beberapa tuntutan dalam aksi ini. Salah satunya mendesak agar Pemkot Blitar mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis, dan berwatak kerakyatan.

Massa juga menuding saat ini ada campur tangan dari tersangka korupsi yang masih mengendalikan Pemerintahan Kota Blitar.

“Kita harus perketat perekrutan pemegang pemerintahan. Jajaran Pemkot Blitar juga harus berperan aktif mencegah tindak korupsi,” tandasnya.

Trianto menduga ada beberapa proyek di Blitar yang terindikasi korupsi di dalamnya. Sebab proyek tersebut menggunakan ABPD yang tergolong fantastis. Seperti proyek Taman Pecut yang menghabiskan APBD sekitar Rp 10 miliar, pembangunan SMA 4 pada 2014 – 2015, pengadaan raskin 2017, pengadaan bantuan sepatu, seragam, dan sepeda sekolah pada 2017 yang juga menelan APBD cukup banyak.

“Kami ingin tak hanya KPK, tapi juga kejaksaan dan kepolisian ikut menyelidiki kasus ini,” pungkasnya.

Dalam aksi tersebut, massa juga meminta Pemkot Blitar menandatangai fakta integritas yang menyatakan tekad untuk tidak melakukan korupsi. Selain itu juga mendukung penuh mengungkapan kasus korupsi yang dilakukan KPK, Polri, maupun Kejaksaan. Penandatanganan tersebut, akhirnya dilakukan oleh Plh Sekretaris Pemkot Blitar, Suharsono.(fat/wir)

Keterangan gambar: Suasana aksi unjuk rasa di depan Pemkot Blitar.(foto : fathan)

Related posts

Leave a Comment