Triwulan Kedua, Penyerapan Anggaran di Blitar Ditarget Capai 35 Persen

ADAKITANEWS, Blitar – Memasuki triwulan kedua tahun anggaran 2019, Pemerintah Kabupaten Blitar menargetkan penyerapan anggaran bisa mencapai 35 persen. Meski pada penyerapan triwulan pertama sangat minim, karena tak mencapai 6 persen.

“Kita akui hingga akhir triwulan pertama di tahun 2019 ini serapan anggaran di Kabupaten Blitar masih sangat rendah, yakni hanya tercapai sekitar 5,45 persen, dari pagu anggaran senilai Rp 1.097.145.183.269 baru tercapai senilai Rp 59.807.460.402. Tapi triwulan kedua, kita target bisa capai 35 persen,” kata Khusna Lindarti, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Jumat (12/04).

Khusna menjelaskan, sebenarnya pada triwulan pertama serapan anggaran ditargetkan bisa mencapai minimal 10 – 20 persen, namun dikarenakan kurangnya kecermatan pada tahapan perencanaan di masing-masing OPD, maka penyerapan anggaran hingga triwulan pertama masih rendah.

“Selain itu, karena tahun ini penyerapan anggaran dikaitkan dengan pemberian Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) PNS, maka bagi OPD yang realisasinya rendah sudah bisa dipastikan nominal TPP yang diterima akan berkurang,” tandasnya.

Khusna memperkirakan pada triwulan kedua seluruh program OPD sudah mulai dikerjakan, sehingga serapan bisa segera meningkat. Menurutnya, ada beberapa OPD yang serapan anggarannya masih rendah, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan lain-lain.

“Semoga target yang kita canangkan bisa terealisasi. Karena kan beberapa program yang direncanakan OPD, pada triwulan kedua sudah mulai berjalan,” imbuhnya.(fat)

Keterangan gambar: Khusna Lindarti, Kepala BPKAD Kabupaten Blitar.(foto : fathan)

Related posts

Leave a Comment