ADAKITANEWS, Sidoarjo – Mariyanto, 35, warga asal Jalan Kampung Sindangkarsa RT 4/RW 5 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Tapos Kota Depok dan temannya, Imam Arifin, 25, warga Desa Pekoren RT 2/RW 2 Kelurahan Pekoren Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan, Selasa (30/05) mendatangi Mapolsek Porong. Kedatangan mereka adalah untuk mengambil tas ransel warna hitam yang sebelumnya tertinggal di depan Pusdik Sabhara Lemdiklat Porong.
Menurut keterangan Mariyanto saat itu, dirinya bersama rombongan pada Minggu (28/05), berangkat ke Madiun untuk ngabuburit dengan menumpang mobil travel. Sementara pada Senin (29/05) pagi, setibanya di Jalan Raya Porong depan Pusdik Sabhara Lemdiklat Porong, keempat temannya, Irul, Arif, Yunus dan Yaqin turun untuk mengambil motor yang sebelumnya diparkir di area RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
“Setelah barang bawaan keempat teman saya diturunkan dari bagasi mobil elf, kemudian barang bawaan lainnya, dinaikkan kembali dan menempuh perjalanan ke arah Bangil, Pasuruan. Sesampainya di Bangil, saya kaget tas saya tidak ada. Saya sudah mencari kemana-mana, dan sempat kembali tetapi sudah tidak ada. Selain baju, tas saya berisi ijazah yang rencananya untuk melamar pekerjaan di Surabaya,” ungkapnya.
Diakui Mariyanto, setelah menjalankan salat tarawih dirinya diberitahu oleh salah satu jamaah melalui youtube. Bahwa tas ransel miliknya, tertinggal di depan depan Pusdik Sabhara Lemdiklat Porong. “Sebenarnya malam itu juga, rencananya saya ambil. Namun sudah larut malam dan tidak ada yang mengantar,” terangnya.
Sementara itu Kapolsek Porong, Kompol Hery Mulyanto menegaskan, tidak ada sanksi hukum kepada pemilik tas tersebut. “Kami hanya melakukan pembinaan dan teguran agar tidak mengulangi kembali. Kami mengimbau, kepada masyarakat untuk mewaspadai dengan barang bawaannya. Dan jangan sampai tertinggal atau meninggalkan barang bawaan dengan cara disengaja maupun tidak disengaja,” pungkasnya.(sid2)
Keterangan gambar : Kapolsek Porong, Kompol Hery Mulyanto (kiri) menyerahkan tas ransel yang tertinggal di jalan raya yang sebelumnya dicurigai berisi bom.(ist)