ADAKITANEWS, Tulungagung – Guna memastikan hewan ternak calon kurban Idul Adha 1438 H aman dari penyakit berisiko khususnya anthrax, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung lakukan sidak ke sejumlah pasar hewan, Jumat (25/08).
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto mengatakan, sidak kali ini dilakukan sebagai antisipasi peredaran hewan kurban bermasalah, yang diperjualbelikan pedagang ternak.
Salah satu sasaran sidak adalah pasar hewan Desa Beji Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Di pasar hewan ini merupakan tempat berkumpulnya hewan ternak dari berbagai daerah di luar Tulungagung, sehingga dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh pedagang ternak yang nakal untuk memperjualbelikan hewan kurban bermasalah.
Di pasar hewan terbesar di Tulungagung ini, petugas Disnak dan Keswan, melakukan pemeriksaan ke sejumlah hewan ternak baik sapi maupun kambing. Pemeriksaan meliputi gigi, yang dapat menunjukkan umur hewan ternak, kesehatan tubuh, mata , telinga, dan alat kelamin yang menjadi syarat sahnya hewan kurban.
Biasanya, kata Mulyanto, beberapa penyakit hewan ternak yang sering menjangkiti diantaranya scabies, cascade, dan cacingan. Namun sepanjang dilakukan pemeriksaan, petugas belum menemukan hewan yang terjangkiti penyakit tersebut.
“Sepanjang kita lakukan pemeriksaan, petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, belum menemukan hewan yang terjangkiti penyakit seperti yang kita khawatirkan,” tambah Mulyanto.
Meski demikian Mulyanto menegaskan bahwa kegiatan sidak serupa akan terus dilakukan. Tidak hanya di pasar-pasar hewan saja, melainkan juga kepada pedagang-pedagang dadakan yang biasanya berada di pinggir-pinggir jalan. Bahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pembeli hewan kurban, juga akan dilakukan pemeriksaan di berbagai peternakan hingga sehari menjelang hari raya kurban.
Pada kesempatan itu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung juga menjamin stok hewan kurban untuk Tulungagung aman dan cukup. Karena berdasarkan data, saat ini populasi ternak sapi potong ada sebanyak 111.835 ekor. Sedangkan persediaan untuk hewan kurban sebanyak 7.314 ekor. Untuk populasi kambing atau domba sebanyak 200.143 ekor, dan persediaan hewan kurban sebanyak 35.415 ekor.
Diperkirakan untuk hari raya kurban tahun ini, ada sebanyak 1.800 ekor sapi yang akan di sembelih , dan kambing sebanyak 17.500 ekor. “Untuk keperluan hewan kurban di Tulungagung tahun ini kita pastikan cukup,” pungkas Mulyanto. (ta1)
Keterangan gambar : Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memeriksa hewan kurban. (foto : acta cahyono)