Ribuan Warga Antre Sembako di Kelenteng

ADAKITANEWS, Tulungagung – Ratusan Umat Tionghoa di Tulungagung menghadiri Sembahyang Rebutan atau Sembahyang CioKo di Kelenteng Tjoe Tik Kiong, Tulungagung, Sabtu (09/09).

Sembahyang Rebutan ini merupakan sebuah tradisi perayaan dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa, yang pelaksanaannya dilakukan pada setiap tanggal 15 bulan 7 dalam sistem penanggalan Imlek. “Sembahyang Rebutan ini merupakan tradisi warga Tionghoa, yang diadakan rutin setiap tahun. Pelaksanaannya tanggal 15 bulan ke 7 kalender Imlek,” kata Lukito, panitia pelaksana Sembahyang Rebutan.

Lukito menjelaskan, setiap pelaksanaan Sembahyang Rebutan ini ternyata juga dinanti oleh warga sekitar kelenteng. Hal itu karena usai sembahyang, semua makanan yang ada di meja bakal diperebutkan oleh semua yang hadir. Oleh sebab itu upacara ini dinamakan “Sembahyang Rebutan”.

Tak hanya saling berebut, dalam acara itu juga dibagi-bagikan hasil bumi seperti beras, gula, mi, minyak goreng, dan lainnya, yang telah dikemas dalam kantong plastik. “Kita telah menyediakan sekitar 3.500 paket yang akan kita bagikan kepada masyarakat. Ini kita siapkan untuk semua warga masyarakat yang datang di kelenteng ini,” tambah Lukito.

Lanjut Lukiyo, pembagian sembako ini diwariskan turun-temurun hingga sekarang, untuk memberi kesempatan kepada manusia di dunia agar bisa beramal kebajikan bagi para leluhur.

Tradisi Sembahyang Rebutan yang digelar kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung ini juga dimanfaatkan oleh ribuan warga kurang mampu di sekitar kelenteng untuk mengantre paket sembako.

Tidak hanya orang dewasa, namun anak-anak maupun balita juga ikut diajak mengantre meski harus menunggu berjam-jam di aula kelenteng.

Banyaknya warga yang mengantre sempat membuat mereka saling berdesakan dalam pembagian sembako. Beruntung, hal tersebut bisa ditertibkan aparat keamanan dari kepolisian dan TNI yang berada di lokasi.

Salah seorang warga Kelurahan Sembung, Tulungagung, Kristianti mengaku dirinya setiap tahun selalu ikut antre dalam pembagian sembako ini. “Setiap tahun saya ikut antre pembagian sembako ini. Dengan pembagian sembako ini, warga sedikit terbantu. Apalagi sekarang ini harga-harga kebutuhan mahal,” katanya.(ta1)

Keterangan gambar : Warga sekitar kelenteng saat pembagian sembako.(foto : acta cahyono)

Related posts

Leave a Comment