Puluhan Warga Desa Jogoloyo Datangi Pabrik Sepatu PT Pei Hai

ADAKITANEWS, Jombang – Puluhan warga Desa Jogoloyo yang mengatasnamakan diri sebagai Arek Mojokuripan (Armox) berunjuk rasa di depan pabrik sepatu PT Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia di Jalan Raya Mojoagung Desa Jogoloyo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, Selasa (04/07). Massa menuntut perusahaan agar bisa mempekerjakan warga sekitar sebagai karyawan di pabrik sepatu tersebut.

Ketua Armox, Ahmad Gofur saat dikonfirmasi oleh Tim Adakitanews.com usai melakukan mediasi bersama Pimpinan PT Pei Hai, Tan Bun Keat yang juga didampingi Pimpinan Personalia PT Pei Hai, Mulyono serta perwakilan Disnaker Jombang, Heru Widjijanto mengatakan, bahwa tuntutan massa sudah diterima oleh pihak perusahaan dan akan dibahas oleh pihak terkait untuk dipertimbangkan.

“Tuntutan sudah diterima ketika mediasi tadi. Saya berharap agar supaya warga sekitar diterima secara langsung masuk di perusahaan tersebut dan bukan hanya janji saja,” ujarnya.

Tak hanya warga yang berdemo, Kepala Desa Jogoloyo, Muhlisin juga angkat bicara terkait persoalan itu. Ia mengatakan bahwa ada ketidak adilan kepada warga sekitar saat pabrik melakukan perekrutan karyawan dari luar daerah. Warga menginginkan supaya para pemuda di wilayah pabrik PT Pei Hai untuk dipekerjakan karena saat ini masih banyak yang menganggur.

“Saya mendampingi keinginan Arek Mojokuripan yang asli warga pribumi di wilayah sekitar supaya pabrik mempekerjakan warga disekitarnya sendiri dan bukan memprioritaskan dari daerah lain,” ungkapnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, pihak Personalia PT Pei Hai Internasional Wiratama, Mulyono mengatakan, hasil pertemuan perusahaan dengan warga masih menunggu konsep perjanjian atas tuntunan yang diajukan. “Hasil dari mediasi pertemuan dengan warga tadi masih menunggu konsep perjanjian yang dibuat warga Jogoloyo, supaya bisa disepakati antara warga dan perusahaan. Disamping itu dari perusahaan juga membuat konsep, jadi sama-sama kita padukan disaksikan Muspika dan Disnaker Jombang,” terangnya.

Terkait tuntutan warga dalam aksi tersebut, lanjut Mulyono, bahwa perusahaan sudah membuat Surat Perjanjian Bersama, agar warga sekitar bisa percaya kepada Perusahaan Pabrik Sepatu PT Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia.(ar)

Keterangan gambar: Massa saat berada di depan halaman pabrik, dan proses mediasi perwakilan massa dengan pihak perusahaan.(foto:adi rosul)

Related posts

Leave a Comment