ADAKITANEWS, Kediri – Anggota DPR RI, Sri Rahayu konsisten memberdayakan pertanian di Kabupaten Kediri.
Politisi dari PDI Perjuangan ini mengusulkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Bumi Panjalu.
Salah satu wujudnya dengan membangun saluran irigasi untuk menunjang peningkatan produktivitas hasil pertanian.
Alumnus SMAN 1 Kediri ini mengatakan, dirinya sengaja mengusulkan program tersebut karena menyadari pentingnya saluran irigasi bagi produktivitas hasil pertanian.
Setelah mengusulkan program tersebut, ia juga memastikan program benar-benar terealisasi dan bermanfaat secara maksimal untuk para petani.
“Jika kebutuhan air tercukupi, produksi dan produktivitas pertanian akan lebih baik. Petani akan diuntungkan dan lebih sejahtera lagi. Ini jadi tujuan kita bersama,” tuturnya.
Sementara itu, tim BBWS Brantas yang melakukan monitoring dan evaluasi program P3-TGAI tahun anggaran 2023 mengapresiasi pelaksanaan program besutan Sri Rahayu tersebut.
Mereka menilai pembangunan lewat program tersebut sangat baik.
Mulai dari segi pelaksanaan penyerapan tenaga kerja di lapangan yang tiap harinya mencapai 15-25 orang per hari.
Selain itu juga aktif melibatkan keterwakilan pekerja perempuan.
Kesuksesan program itu tak lepas dari pengawasan dari tenaga pendamping masyarakat.
Mereka juga memberi arahan kepada P3A yang melaksanakan program.
“Kami selalu memberikan bimbingan dan masukan baik kepada tenaga pendamping masyarakat (TPM) atau kepada P3A/HIPPA selaku pelaksana agar tercipta kondusifitas dalam pelaksanaan sampai akhir pelaksanaan program,” ujar Rendy Muhammad Mubarok, tenaga Ahli Konsultan Manajemen Balai (KMB).
“Kami juga meminta pendampingan teknis dari UPT SDA setempat untuk memastikan kesesuaian secara teknis serta sinergi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran,” papar pria yang akrab disapa Rendy itu.(*/kur)
